Pecat Pemain Lewat Email, Barcelona Didenda Miliaran Rupiah

tvOnenews.com - Barcelona harus membayar denda sebesar 7,5 juta poundsterling kepada mantan gelandang mereka, Matheus Fernandes.

Pemain asal Brasil itu menuntut Barcelona karena memecatnya hanya melalui email tanpa menandatangani kontrak pemutusan kerja.

Fernandes direkrut Barcelona pada jendela transfer musim dingin 2020 dengan bermain hanya 17 menit saat masuk sebagai pemain pengganti menghadapi Dynamo Kyiv.

Blaugrana mendatangkan Fernandes dari Palmeiras dengan nilai transfer 6 juta euro. Namun, Barcelona langsung meminjamkannya ke Real Valladolid.

Selama masa peminjaman tersebut, Fernandes hanya bermain tiga kali sebelum akhirnya dikembalikan ke Barcelona.

Usai mengalami pemecatan pada musim panas 2021, Fernandes langsung membawa perkara ini ke pengadilan.

Tim hukum sang pemain menuntut Barcelona sebesar 13 juta poundsterling, akan tetapi pengadilan hanya menyetujui 7,5 juta poundsterling.

Sejatinya, kontrak Fernandes baru akan berakhir pada musim panas 2025. Hanya saja, mereka memutuskan untuk membatalkan kontrak itu.

Kondisi ini jelas menjadi pukulan telak bagi Barcelona yang sedang mengalami krisis keuangan.

Presiden Barcelona, Joan Laporta

Sebelumnya, Fernandes sempat mengungkapkan proses pemutusan kontrak oleh Barcelona yang sangat menyakitkan.

"Saya tidak tahu, dan ketika mereka memberi tahu saya, saya tidak percaya. Saya di rumah, saya pergi dengan istri saya dan saya menerima pesan dari klub yang menanyakan apakah saya memiliki alamat email yang sama. Saya mengonfirmasi dan kemudian menerimanya," kata Fernandes dikutip dari Globoesporte.

"Waktu berlalu dan nama saya muncul di media. Tidak ada percakapan, tidak ada apa-apa, mereka bahkan tidak menelepon untuk menyapa dan selamat tinggal." Fernandes menambahkan bahwa dia “selalu bermimpi” bermain untuk Barcelona tetapi dia “tidak diperlakukan sebagai pesepakbolaa”. (fan)