Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Lebanon U-22, Miguel Moreira, merasakan manfaat dari laga uji coba melawan Indonesia meskipun kalah pada leg kedua.
Timnas Lebanon U-22 telah mengikuti dua laga uji coba pada 14 dan 16 April 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Di leg pertama, tim yang berasal dari negara Timur Tengah itu menang 2-1 atas Indonesia.
Namun, di leg kedua Timnas Lebanon U-22 harus kalah telak 0-1 dari lawannya Indonesia.
Kendati demikian, Moreira tetap berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh tim tuan rumah.
Dua laga uji coba ini dapat menjadi sebuah simulasi antar kedua tim dalam mempersiapkan diri menuju turnamen-turnamen selanjutnya.
Adapun Timnas Lebanon U-22 akan menghadapi Kejuaraan Asia Barat atau WAFF U-23 2023, sedangkan Indonesia akan menghadapi SEA Games 2023.
"Saya berterima kasih Indonesia mau mengundang kami, saya rasa bagi kedua tim, laga ini sangat bagus, dan berkat laga ini, kami bisa mempersiapkan diri untuk turnamen-turnamen selanjutnya yang akan kami ikuti. Pun Indonesia yang bisa mempersiapkan diri untuk SEA Games," kata pelatih Timnas Lebanon U-22, Miguel Moreira dalam konferensi pers usai laga, Minggu (16/4/2023).
Konferensi Pers Timnas Lebanon U-22 di SUGBK, Jakarta, pada Minggu (16/4/2023). Foto: tvonenews/Hartini.
Ada beberapa hal yang harus diperbaiki Moreira sebagai pelatih setelah Timnas Lebanon U-22 kalah dari Indonesia di leg kedua uji coba.
Ia merasa kekompakan tim masih harus diasah untuk ke depannya.
"Dari laga ini, tampak bahwa organisasi tim kami masih harus diperbaiki, dan lewat kesempatan ini, akhirnya kami tahu tentang hal itu," ujarnya.
Menurut pelatih asal Portugal itu tidak ada perbedaan dalam dua pertandingan laga uji coba melawan Indonesia.
Kedua tim sama-sama mengerahkan semua pemain dalam pertandingan.
"Ya sejatinya tidak ada perbedaan yang kelewat besar, saya memainkan semua pemain yang saya bawa dari Lebanon, untuk memberikan mereka waktu istirahat karena kami melakoni perjalanan jauh 15 jam dari Lebanon," jelasnya.
Tujuan dari laga uji coba ini memang untuk melihat pemain-pemain berkualitas yang layak bertanding di turnamen-turnamen yang lebih besar.
Maka dengan demikian, masing-masing tim saling mengukur para pemainnya satu sama lain.
"Namun, esensi dan target dari laga persahabatan memang untuk mempersiapkan tim di ajang-ajang lain yang lebih besar. Saya rasa pelatih Indonesia juga melakukan hal yang sama, dia memainkan semua pemain di tim, dan saya rasa mereka senang juga melawan kami," paparnya.
Meskipun kalah di leg kedua, Timnas Lebanon U-22 tetap mengambil pelajaran dari pertandingan tersebut.
Para pemain tidak pulang ke negara asalnya dengan tangan kosong.
"Intinya kami senang dengan dua laga yang sudah kami lakoni, terlepas apa pun hasilnya, tetap ada sesuatu yang bisa kami bawa pulang ke Lebanon," tandasnya.
Sebelumnya, Timnas Lebanon U-22 menang 2-1 atas Indonesia di leg pertama uji coba melawan Indonesia pada 14 April lalu.
Kemenangan tersebut menjadi pembuktian bagi Miguel Moreira sebagai pelatih baru. (hsn/fan)
Load more