tvOnenews.com - Komite Disiplin Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan menyelidiki lebih lanjut insiden keributan final SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 kontra Thailand U-22.
AFC akan memberikan sanksi denda dan larangan beraktivitas di sepak bola pada setiap yang berpartisipasi pada keributan di final yang berlangsung di Stadion Olimpiade Nasional, Phnom Pehn, Selasa (17/5/2023).
Tuan rumah Kamboja meminta AFC mengoordinasi setiap pertandingan di cabang olahraga sepak bola. Sehingga keributan yang terjadi di bench tersebut akan dilimpahkan pada Komite Disiplin AFC.
"Tidak ada penalti untuk pencabutan medali bagi kedua tim, tapi setiap pemain dan staf pelatih yang terlibat insiden keributan itu akan didenda dan diskors," tulis pernyataan AFC seperti dilansir dari laman VNExpress.
Namun AFC membutuhkan sekitar satu bulan hari kerja untuk mengeluarkan sanksi. Hal ini seperti yang terjadi pada SEA Games 2019, dimana pelatih Vietnam Park Hang-seo mendapatkan sanksi larangan memimpin di empat pertandingan karena menghina wasit.
Park Hang-seo melakukan tindakan tidak terpuji itu saat final melawan Indonesia pada 10 Desember 2019, namun putusan baru dikeluarkan pada 11 Februari 2020.
Drama pertikaian tersebut bermula saat Timnas Indonesia salah mengartikan peluit wasit sebagai akhir pertandingan. Pihak staf kepelatihan dan pemain di bench Garuda Muda sempat melakukan selebrasi saat timnas unggul 2-1 dari Thailand.
Wasit yang ternyata masih melanjutkan pertandingan membuat Thailand menambah keunggulan dari gol telat Yotsakon Burapha di menit 90+7.
Giliran Thailand yang melakukan selebrasi gol dengan melakukan provokasi di bench Indonesia. Aksi saling dorong sempat terjadi yang membuat pihak keamanan memisahkan kedua belah pihak.
Satu menit dalam perpanjangan waktu, giliran Irfan Jauhari yang mencetak gol ketiga bagi Indonesia. Salah satu staf kepelatihan berlari ke area bench Thailand untuk membalas provokasi.
Dok. Antara
Sayangnya, pertikaian justru terjadi dengan aksi pukul bahkan hingga para pemain. Bahkan manajer timnas Indonesia U-22, Sumardji menjadi korban pemukulan.
Pertandingan sempat dihentikan untuk memastikan kedua tim telah akur. Wasit pun memberikan kartu merah pada kiper Thailand Thirawooth Saunson dan gelandang Indonesia Komang Teguh Trisnanda serta pihak staf pelatih kedua tim yang terlibat.
Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan dan Indonesia berhasil menambah pundi gol. Laga yang berakhir dengan skor 5-2 atas kemenangan timnas Indonesia U-22 ini pun diwarnai dengan tujuh kartu merah dan 17 kartu kuning.
(hfp)
Load more