Tak Dilirik Shin Tae-yong, Ternyata 5 Pemain Ini jadi Bintang Timnas di Tangan Indra Sjafri

tvOnenenews.com - Selain Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku lega dengan keberhasilan medali emas Indra Sjafri di SEA Games 2023 bersama Timnas Indonesia U-22.

Terdapat sedikitnya lima pemain muda yang tak dilirik Shin Tae-yong ternyata berhasil diorbitkan menjadi bintang Timnas Indonesia di bawah kepelatihan Indra Sjafri. 

Lantas siapa sajakah lima pemain yang tak masuk radar Shin Tae-yong ternyata mengorbit cemerlang bersama Indra Sjafri?

Pertama Rio Fahmi, pemain muda Persija Jakarta itu tampil memukau setelah sukses membayar kepercayaan Indra Sjafri dengan mencatatkan dua assist.

Sebenarnya Rio Fahmi pernah dimainkan Shin Tae-yong saat bermain untuk Timnas U-23, namun sayangnya kepercayaan manajer Korea Selatan itu memudar dan membuatnya tak dimainkan lagi. 

Kedua Alfeandra Dewangga, pemain PSIS Semarang Itu dipercaya tampil full selama 90 menit oleh Indra Sjafri dalam tiga pertandingan timnas. 

Dewangga berhasil menorehkan catatan clean sheet untuk timnas dalam membantu lini pertahanan Garuda Nusantara semakin kokoh. 

Dewangga sendiri sebenarnya sempat dipercaya untuk masuk timnas senior dan kualifikasi, namun entah kenapa pemain muda PSIS itu tak lagi dipanggil oleh Shin Tae-yong.

Ketiga Ananda Raehan pemain yang memperkuat PSM Makassar itu dipercaya Indra Sjafri dalam empat laga beruntun Timnas U-22 di babak grup. 

Raehan pun membayar lunas kepercayaan Indra Sjafri dengan menolehkan tiga assist untuk garuda muda di ajang SEA Games 2023. 

Walaupun tampil gemilang Ananda Raehan nampaknya tak pernah dilirik oleh Shin Tae-yong. Manajer asal Korea itu tak pernah menginginkan jasa pemain asal PSM Makassar tersebut walaupun berhasil membawa timnya menjadi juara Liga 1. 

Keempat ada Ramadhan Sananta, penyerang muda asal PSM Makassar ini memberikan bukti ketajamannya saat diberi kepercayaan oleh Indra Sjafri. Tiga gol berhasil ia ciptakan dalam empat laga yang dijalani oleh Sananta. 

Tentunya catatan tersebut menjadi kabar baik buat pelatih Indra Sjafri yang membutuhkan pencetak gol ulung di setiap pertandingan. 

Sananta sendiri sebenarnya kerap dipanggil oleh Shin Tae-yong namun sayang, ia lebih kerap jadi penghangat bangku cadangan daripada dimainkan. 

Terakhir ada Fajar Fathurrahman pemain bertahan milik Borneo FC itu selalu jadi andalan Indra Sjafri dalam kompetisi kali ini.

Empat laga telah ia jalani bersama timnas U-22. Hasilnya pun di luar dugaan dimana Fajar Fathurrahman berhasil mencatatkan empat gol dan dua assist untuk timnas U-22. 

Sama seperti Ananda Raihan, Fajar Faturrahman tak pernah membuat Shin Tae-yong meliriknya. 

Ia pun jadi tak punya kesempatan berlatih di bawah arahan pelatih yang pernah membawa Korea Selatan mengalahkan juara bertahan Piala Dunia Jerman.