tvOnenews.com - Lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan merupakan mimpi buruk tersendiri bagi Timnas Vietnam.
Gol pertama terjadi pada babak pertama, di mana pada saat itu lemparan jarak jauh Arhan langsung menuju kotak penalti.
Bola yang mengarah pada Komang Teguh langsung ia sambar dengan sundulan dan berbuah gol.
Setelah turun minum, untuk kedua kalinya lemparan Arhan berbuah gol. Meski sempat ditepis oleh penjaga gawang Vietnam, bola justru jatuh ke kaki Marselino Ferdinan dan langsung ditendang oleh eks gelandang Persebaya itu.
Bola kemudian membentur kaki Muhammad Ferrari dan berbelok arah sehingga terjadi gol.
Meski Vietnam sempat berhasil menyamakan kedudukan, anak asuh Philippe Troussier pada akhirnya tetap tumbang dari Timnas Indonesia U22 setelah pada detik-detik akhir pertandingan Taufany Muslihudin mencetak gol gemilangnya.
Laga berakhir 3-2 untuk kemenangan Garuda Muda. Seusai pertandingan Philippe Troussier mengaku kesal dengan dua gol dari lemparan ke dalam itu.
Dirinya menganggap jika itu adalah gol yang konyol bagi anak asuhnya. Namun Troussier bukanlah pelatih Vietnam pertama yang merasa kesal dengan lemparan Arhan.
Pelatih Vietnam sebelumnya Park Hang-seo juga pernah dibuat kesal harus menghadapi lemparan ke dalam jarak jauh arahan di Piala AFF 2020 lalu.
Pada pertandingan grup B Timnas Indonesia dan Vietnam memang hanya bermain imbang 0-0. Meski begitu Indonesia beberapa kali menebar ancaman ke gawang Vietnam melalui di lemparan jarak jauh Pratama Arhan.
Berbahayanya lemparan ke dalam Arhan saat itu membuat Park Hang-seo juga ingin menirunya. Dirinya bahkan telah menunjuk satu pemain untuk menjadi algojo lemparan jarak jauh.
Dalam video yang sempat beredar di dunia maya pemain tersebut dilatih habis-habisan oleh dua orang sekaligus untuk melakukan lemparan jarak jauh.
Meski begitu hingga detik ini belum ada pemain Vietnam yang benar-benar dapat melakukan lemparan ke dalam jarak jauh seperti yang bisa dilakukan Pratama Arhan.
Mantan pemain PSIS Semarang itu mampu melempar bola dari sisi lapangan sejauh 35 hingga 45 meter.
Di tingkat Asia, rekor Arhan dikalahkan oleh kiper Timnas Iran Alireza Beiranvand. Kiper yang memperkuat tim Persepolis itu bahkan pernah mencatatkan namanya di Guinness World Records sebagai pesepakbola dengan lemparan terjauh sepanjang sejarah.
Lemparan fenomenal Beiranvand terjadi pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018, Iran vs Korea Selatan di Stadion Azadi, Teheran pada 11 Oktober 2016.
Kala itu Beiranvand berhasil melempar bola sampai sejauh 61 meter.
Load more