"Mudah-mudahan anak kami ini bisa kuliah dengan lancar sampai selesai. Ini suatu kesyukuran buat kami dan tadi pas saya dapat info Marselino dapat beasiswa dan saya senang sekali, makanya tadi langsung cepat-cepat ke sini," ungkapnya.
Sementara itu Rektor Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung para atlet yang ingin menempuh pendidikan di universitas. Dia menyiapkan beasiswa untuk itu. Tidak hanya untuk program sarjana, tetapi juga sampai magister atau S-2.
"Ini teman-teman punya kemampuan di bidang olahraga dan punya prestasi, itu yang kami apresiasi. Dengan kemampuan itu bisa direkognisi dan misal nanti kuliah sampai s-2 itu sudah masuk kualifikasi jadi dosen. Monggo kalau mau jadi dosen kami siapkan," ucapnya.
Dia menegaskan, skema perkuliahan atlet penerima beasiswa di UNESA memang berbeda dari kuliah reguler pada umumnya.
Kurikulum itu sudah diterapkan di Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional. Perkuliahan atlet diatur sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu latihan dan pertandingan mereka.
"Saya harapkan ini kuliahnya tidak boleh lebih dari 4 tahun. Karena itu, kami siapkan skema khusus dan dosen pendamping khusus yang mengawal mereka sampai benar-benar selesai kuliah dan nanti bisa lanjut lagi S2. Saya harap mereka bisa seperti Rachmat Irianto yang sudah sarjana dan saya tawar lagi beasiswa S2 dan ini mau lanjur," pungkas pria yang disapa Cak Hasan itu.
Load more