Apabila dibandingkan dengan seniornya di Timnas Indonesia, adik dari Oktavianus Fernando itu jauh lebih beruntung.
Egy Maulana Vikri misalnya baru bermain reguler di FK Senica setelah tiga musim tiba di Eropa, tepatnya pada musim 2021/2022.
Sementara itu Bagus Kahfi lebih parah karena tak pernah bermain reguler selama 2,5 musim di Belanda dan Yunani.
Egy, Bagus, dan Witan Sulaeman akhirnya pulang kampung ke Indonesia saat usia mereka baru menginjak awal 20-an, jauh lebih cepat dari yang diharapkan.
Adapun Marselino terlihat langsung mencatatkan empat penampilan, padahal belum genap setengah musim pertamanya bersama Deinze.
Eks gelandang Persebaya itu bahkan sudah mencatatkan satu gol dan assist.
Load more