tvOnenews.com - Sejumlah pemain keturunan mungkin akan menyesal menolak ajakan naturalisasi karena Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina yang diperkuat Lionel Messi.
Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (19/6/2023).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun sudah memanggil sejumlah pemain keturunan untuk menghadapi La Albiceleste.
Beberapa di antaranya Sandy Walsh, Jordi Amat, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, dan Ivar Jenner.
Berikut ini lima pemain keturunan yang menolak ajakan naturalisasi dari Indonesia:
1. Emil Audero
Kiper Sampdoria sempat masuk program naturalisasi yang dibuat oleh PSSI beberapa waktu lalu.
Namun, kiper berusia 25 tahun itu menolak dengan halus karena masih ingin mendapat panggilan dari Timnas Italia.
Pemain kelahiran Mataram ini pun akhirnya tidak jadi dinaturalisasi dan kini belum pernah dipanggil untuk Timnas Italia senior.
2. Mees Hilgers
Salah satu pemain potensial yang akan dinaturalisasi Indonesia adalah bek FC Twente, Mess Hilgers.
Namun, Mess Hilgers tidak jadi dinaturalisasi lantaran tidak ingin melepas paspor Belanda.
Sementara Indonesia tidak mengenal paspor dwi kewarganegaraan seperti Belanda sehingga dibatalkan.
3. Justin Hubner
Justin Hubner sebenarnya akan diproyeksikan untuk dinaturalisasi Indonesia menjelang Piala Dunia U-20 2023.
Namun, batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia membuat Justin Hubner dilaporkan menolak naturalisasi.
Rumor lain menyebutkan, Justin Hubner melihat masa depannya ada di Timnas Belanda.
Apalagi, dia sempat dipanggil Timnas Belanda U-20 untuk menghadapi Prancis U-20 pada Maret lalu.
4. Andi Syah Putra
Andi Syah Putra diketahui merupakan pesepak bola kelahiran Lhokseumawe, Aceh.
Bakatnya pernah tercium oleh pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri beberapa waktu lalu.
Namun, Andy tetap bertahan di Qatar dan berjuang untuk mendapatkan tempat di timnas.
5. Ragnar Oratmangoen
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ingin menjadikan Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Garuda.
Namun, ketertarikan itu tidak dapat diproses lebih lanjut lantaran Ragnar Oratmangoen ingin fokus berkarier di Eropa.
(fan)
Load more