Secara khusus, Erick menyebut bahwa laga kontra Argentina adalah momen penting untuk meningkatkan mental serta persepsi sepak bola Indonesia di mata dunia.
"Saya sudah janjikan kalau ada delapan FIFA Matchday, tujuh mencari ranking, satu mencari peningkatan mental dan juga persepsi sepak bola dunia bahwa sepak bola Indonesia bangun dari tidur," ujarnya.
Lebih lanjut Erick menyatakan bahwa laga kontra Argentina cukup membuka kemungkinan Indonesia menghadapi negara-negara kuat lainnya dalam kalender FIFA Matchday di kemudian hari.
Berkenaan dengan penikmat sepak bola Indonesia yang terancam kecewa lantaran batal menyaksikan Messi dari dekat, Erick hanya bisa mengingatkan bahwa memang pertandingan didesain Indonesia lawan Argentina dan bukan Indonesia lawan Messi All Star.
Erick menyatakan bahwa ia hanya bisa mendoakan Messi ikut bersama skuad La Albiceleste ke Indonesia.
"Saya berdoa Messi-nya terbang, mendarat, bermain, kan itu yang bisa saya lakukan. Jadi ini bukan pertandingan Indonesia melawan Messi All Star," tutup Erick.
Indonesia dijadwalkan menjamu Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 19 Juni.
Load more