Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyempatkan hadir dalam laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia kontra Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Presiden Jokowi terpantau beberapa kali gregetan saat timnas Indonesia ditekan oleh Argentina. Puncaknya, Jokowi terlihat emosi ketika Dimas Drajat gagal mencetak gol ke gawang Emiliano Martinez.
"Di awal ya, saya takut kebobolan banyak aja. Ternyata bagus-bagus," kata Jokowi.
Pada akhirnya Indonesia kalah dengan skor 0-2 atas Argentina. Hasil akhir tersebut serupa dengan apa yang Argentina dapatkan dalam laga kontra Austarlia di Stadion Buruh, Beijing pada Kamis (16/6/2023) lalu.
Presiden mengungkapkan dirinya khawatir Timnas Indonesia kebobolan banyak gol karena para pemain terlihat grogi pada babak awal pertandingan.
Namun, Timnas Indonesia mulai mengimbangi permainan di babak kedua yang dinilai Presiden sebagai pertandingan luar biasa.
"Ini sebagai pengalaman besar bagi para pemain karena kita lihat di awal-awal tadi agak nervous grogi mentalnya masih, tapi di babak kedua luar biasa, bisa mengimbangi. Sebagai pengalaman juga sebagai evaluasi bagi timnas kita," kata Jokowi.
Meski Indonesia harus menelan kekalahan, Presiden Jokowi menilai para pemain Timnas Indonesia sudah bekerja keras karena hanya kebobolan dua gol dengan timnas jawara Piala Dunia 2022 tersebut.
Presiden Jokowi tak hanya datang untuk menyaksikan dan menyapa para pemain timnas Indonesia.
Dia pun menemani cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarendra untuk menjadi player escort dari timnas Argentina.
Dok. Antara/Galih Pradipta
Jan Ethes mendampingi kiper Argentina, Emiliano Martinez. Dia pun tampak percaya diri menggandeng tangan dari kiper Aston Villa tersebut.
Sementara itu, Timnas Indonesia yang menduduki peringkat 149 sepakbola dunia akan memiliki banyak pengalaman lewat kompetisi dengan tim-tim besar.
Pada pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia juga berhasil menahan imbang tanpa gol 0-0 dalam pertandingan dengan Timnas Palestina yang berada di peringkat 93 dunia.
"Ranking 1, yang satu ranking 149 loh ya. Saya kira Pak Ketua PSSI akan terus mendatangkan tim-tim besar dari luar, sehingga kita semakin banyak pengalaman, tim kita semakin banyak pengalaman, semakin banyak berkompetisi semakin banyak pengalaman," kata Jokowi.
(ant/hfp)
Load more