tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak selalu memiliki hubungan yang baik dengan para pemainnya.
Terkadang, Shin Tae-yong memiliki masalah dengan pemain lain, kendati hanya sebatas sindiran.
Sejak menangani Timnas Indonesia pada tahun 2020, tercatat sudah ada tiga pemain yang pernah 'berkonflik' dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Berikut daftar pemain yang sempat menyindir Shin Tae-yong:
Pemain depan Bali United ini pernah membuat sindiran keras terhadap Shin Tae-yong karena tidak memanggilnya ke Timnas Indonesia.
Pada Maret 2022 lalu, pemain naturalisasi ini membuat sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya.
Ketika itu, Spaso memamerkan jumlah gol yang dicetak di Liga 1. Dia menorehkan 20 gol dari 29 pertandingan bersama Bali United.
"Lumayan bagus ya untuk pemain tua yang kecapean di latihan," tulis Ilija Spasojevic di unggahan yang telah dihapus dalam akun Instagram-nya.
Unggahan tersebut menjadi sindiran Spaso kepada STY yang menyebutnya kelelahan, dan tak masuk skemanya.
"Spaso memang banyak mencetak gol di Liga Indonesia. Tetapi saat mulai training camp kelihatannya sangat capek jika melakukan permainan yang saya inginkan. Memang finishing sangat baik tapi untuk turnamen (Piala AFF 2021) ini (Spaso) tidak bisa ikut," kata Shin Tae-yong, Sabtu (4/12/21).
Meski pada akhirnya, Spaso tetap dimasukkan ke daftar skuad edisi Piala AFF 2022.
Banyak publik terkejut ketika tak ada nama Stefano Lilipaly dalam daftar pemain yang dipanggil untuk FIFA Matchday Maret 2023 lalu.
Padahal, ketika itu Lilipaly merupakan pemain penting Borneo FC dengan torehan enam gol dan sembilan assist.
Tidak ada namanya dalam daftar pemain yang dipanggil, pemain berusia 33 tahun itu akhirnya membuat sindiran di media sosial.
"Lucu," tulis Stefano Lilipaly dalam Instagram Story miliknya.
Sama seperti Spaso, Lilipaly akhirnya dipanggil Shin Tae-yong untuk laga kontra Burundi.
Pemain terbaru yang menyindir di media sosial adalah Saddil Ramdani. Dia merasa performa kurang maksimalnya karena kurangnya kesempatan.
Saddil Ramdani pun kesal dengan komentar netizen yang menyebutnya hanya tampil baik saat berseragam Sabah FC.
Melalui akun Instagram pribadinya, Saddil menjelaskan alasan yang membuatnya tampil tak maksimal bersama Timnas Indonesia.
"Halo, sebenarnya saya tidak mau balas komentar yang selalu ingin menjatuhkan mental saya, tetapi hari ini saya mau sedikit ada pembelaan buat diri saya sendiri," kata Saddil.
"Kenapa? karena kalian tidak melihat dari situasi yang saya alami dan teman-teman lainnya di timnas," tambah Saddil.
Dia juga menambahkan bahwa ada perbedaan ketika bermain di klub dan timnas.
"Jadi gini, kenapa sih kalian bandingkan saya di timnas sama di klub beda? ya bedalah, memang saya sebagai pemain butuh namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain, apakah di timnas kami diberikan itu? tidak sama sekali," ucapnya.
Gelandang berusia 24 tahun ini juga menyebut argumen soal penampilan buruknya di Timnas Indonesia oleh netizen sangat tidak masuk akal.
Pasalnya, Saddil hanya diberikan waktu bermain sekitar 15 menit sampai 20 menit.
"Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal, main hanya 15 menit 20 menit bahkan 7 menit terus kalian bilang tidak bisa main di timnas, gak bisa main melempem, asal-asalan mainnya, gocek mulu lah," ujarnya.
"Terus kalau kita gak ningkatin kemampuan kita untuk hal seperti ini dan menambah kepercayaan diri kita buat apa kita bermain dalam tuntutan kalian yang sok tau to," katanya.
"Ubah dong mindset dan pola pikirmu, kalian tidak berada di posisi kami, komen, dan kritik yang membangun lah jangan buat kami gelisah dengan kritik seperti itu. Ingat kami pemeran butuh jam terbang lebih dan kepercayaan yang penuh untuk bisa menyesuaikan dengan tim maupun meningkatkan mental," tutupnya.
Musim ini, Saddil telah bermain bersama Sabah dengan catatan sembilan pertandingan dan mencetak lima gol.
Sementara saat membela Timnas Indonesia, Saddil mencapai 6 caps tanpa mencetak gol. (fan)
Load more