tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi isu dugaan adanya pungutan liar (pungli) dalam seleksi wasit Liga 1.
Erick pun menegaskan akan turun tangan langsung apabila hal itu terbukti benar.
Pungli seleksi wasit diduga terjadi karena adanya kebocoran soal Law of the Game (LOTG).
Sejumlah wasit mendapat nilai sempurna pada LOTG, sedangkan video test dan fitness test mereka buruk.
Sebelumnya, seleksi wasit Liga 1 dilakukan oleh dua instruktur wasit asal Jepang yang bertugas melakukan penilaian terhadap kualitas wasit yang memimpin Liga 1 Indonesia.
"Kalau ada kasih saya, nanti saya gigit sendiri karena yang pasti itu sudah ada pengawasan dari Ogasawa dari Jepang," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers pemberian bantuan dari PSSI untuk Kurnia Meiga di Jakarta pada Rabu (5/7/2023).
"Saya rasa wasit-wasit Jepang ini mereka diajak nonton Argentina aja ga mau karena tugas komitmen mereka belum selesai," ujarnya.
Adapun seleksi wasit Liga 1 dinilai berdasarkan tiga komponen, yaitu tes LOTG dengan bobot 20 persen, video test sebesar 20 persen, dan fitness test sebesar 60 persen.
Dari hasil penilaian tersebut, sebanyak 18 wasit dinyatakan layak memimpin Liga 1 musim 2023/2024.
Namun, sejumlah wasit yang berlisensi FIFA juga banyak yang tidak lolos seleksi.
Sebagai Ketua Komite Wasit PSSI, Erick Thohir menegaskan akan menindak tegas tindakan pungli apabila terjadi dalam proses seleksi wasit.
Ia akan turun langsung menangani aksi tidak terpuji tersebut.
"Tapi kalau ada (pungli wasit) kasih saya, biar saya gigit, mumpung komite wasit nih," imbuhnya. (hsn/fan)
Load more