tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, angkat bicara soal permasalahan Jakarta International Stadium (JIS) jelang Piala Dunia U-17.
Stadion berkapasitas 80 ribu kursi penonton itu menjadi perbincangan hangat di masyarakat setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan belum sesuai standar FIFA.
Selain soal akses penonton yang belum memadai, kualitas rumput pun menjadi sorotan karena dinilai tidak standar FIFA setelah dilakukan pengecekan.
Banyak pihak menilai bahwa polemik JIS lebih bermuatan politis, dibandingkan dengan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Apalagi, FIFA sampai saat ini belum melakukan pengecekan ke JIS.
Menteri Dito mengatakan bahwa pengecekan dan rencana renovasi yang dilakukan di JIS sama sekali tidak bermuatan politis. Pasalnya, akan ada stadion lain yang sama-sama dinilai.
"Ini tidak hanya satu stadion, tapi yang kita assess dan lakukan adalah 22 stadion di Indonesia. Jadi tidak hanya satu, ini 22," tuturnya.
Terkait permasalahan anggaran untuk renovasi JIS, Dito menyatakan pihaknya sudah menyiapkan. Anggaran tersebut berasal dari uang yang tersisa untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Prinsipnya dalam minggu ini akan kita godok lagi untuk pembiayaan Piala Dunia U-17," kata Menpora Dito yang juga didampingi oleh Sesmenpora Gunawan Suswantoro.
Selain itu, muncul sebuah foto yang memperlihatkan pemeriksaan rumput JIS dilakukan hanya di tepi lapangan saja. Hal ini menuai kontroversi di media sosial.
Saat peninjauan, terlihat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bersama dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono
Terkait hal ini, Menpora Dito menegaskan bahwa pemeriksaan rumput di lakukan untuk seluruh area lapangan. Maka dari itu, dia membantah hanya melakukan pemeriksaan dari pinggir saja.
"Kebetulan saya datangnya telat. Kalau saya sih keliling seluruh bagian dari JIS," jelas Menpora. (viva/fan)
Load more