tvOnenews.com - Jenis rumput Jakarta International Stadium (JIS) menuai polemik jelang Piala Dunia U-17 karena disebut tidak sesuai dengan standar FIFA.
Hal ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Bersama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Basuki dan Erick meninjau langsung JIS pada Selasa, 4 Juli 2023.
Stadion berkapasitas 80 ribu penonton ini menggunakan rumput hybrid yang merupakan kombinasi dari sintetis dan alami.
Jenis rumput hybrid ini sendiri masuk ke daftar rekomendasi FIFA untuk digunakan di stadion sepak bola.
Rumput hybrid sendiri diklaim memiliki daya serap air yang lebih baik dibandingkan dengan jenis lainnya.
Di Eropa, sejumlah stadion sudah menggunakan rumput hybrid seperti markas Bayern Munchen, Alianz Arena, Tottenham Hotspur Stadium, dan Wanda Metropolitano.
Berdasarkan situs resmi FIFA dan dokumen FIFA Quality Programme for Football Turf, terdapat beberapa jenis rumput yang bisa digunakan.
Stadion JIS. Foto: tvOnenews.com - Bagas.
Berikut spesifikasinya:
FIFA akan melakukan dua fase pengujian yang ketat untuk memastikan rumput tersebut sesuai standar atau tidak.
Pengujian pertama adalah produk di laboratorium, sedangkan yang kedua adalah di pemasangan akhir.
Hal ini dilakukan guna memastikan lapangan sepak bola di sebuah stadion bisa memenuhi kriteria.
Terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi seperti kinerja permainan, keamanan, daya tahan, dan jaminan kualitas. A
Adapun fokus pengujian rumput berstandar FIFA adalah sebagai berikut:
(viva/fan)
Load more