"Terus saat SMP diajak ke Gresik, main di klub, terus akhirnya main di Piala Pertiwi, bersama Persebaya, ikut di Kebumen juga," ungkapnya.
Sebagai pemain, impian terbesar dari Ayu adalah mengenakan seragam Merah Putih. Perjuangannya pun terasa sangat berat karena banyak yang harus dihadapi.
Pemain Timnas Putri Indonesia, U-19, Ayunda Dwi Anggraini. Foto: PSSI.
"Saya masuk timnas ini berawal dari kirim-kirim video, lalu dipromosikan, sampai sekarang ini baru dipanggil. SSB saya dulu bernama Porosda, sekarang di Gresik," kenangnya.
Menjadi pemain satu-satunya di Garuda Pertiwi Muda yang mengenakan hijab, Ayu mengaku mendapat banyak cerita suka dan duka. Seperti kesulitan dalam bergaul dengan rekan-rekannya sesama pesepakbola wanita.
"Kadang dukanya itu, pernah dipengaruhi dan dicemooh oleh teman, dengan berkata 'eh, jangan pakai hijab, dong' namun itu sama sekali tak menggoyahkan iman dan niat awal saya berhijab, karena bagi saya, hijab itu penting, sebagai saya perempuan muslim. Tapi akhirnya lama kelamaan itu tidak lagi menjadi masalah," ceritanya.
Semua perjuangan itu akhirnya terbayar ketika Ayu mencetak dua gol ke gawang Timor Leste. Menurut dia, momen tersebut sangat luar biasa karena tidak pernah disangka sebelumnya.
Load more