‘’Itu diakui semua oleh FIFA. Contoh seperti yang digunakan di JIS ini sama dengan yang di Allianz Arena, Wanda Metropolitano Atletico Madrid, lalu Spartak Moscow. Jadi ini bukan hal yang baru dan asing dalam sepak bola,’’ jelas Tommy.
Pertimbangan mengapa JIS menggunakan rumput alami (95 persen) dan sintetis (5 persen), lanjut Tommy, tak lain karena daya tahannya lebih lama.
‘’Kedua, menyerap air lebih banyak. Ketiga, lebih cocok di daerah pesisir. Dan menurut saya JIS yang terletak di daerah Jakarta Utara (rumput hibrida) ini yang paling cocok,’’ ucapnya.
Load more