tvOnenews.com - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mendapat sorotan dari salah satu akun Twitter pencari bakat pemain asing, @EKscouting.
Menurut akun tersebut, gaya permainan Marselino mirip seperti gelandang Tottenham Hotspur yang baru saja direkrut dari Leicester City, James Maddison.
Pemain yang bermain untuk KMSK Deinze di kasta kedua Liga Belgia itu bahkan diberikan rating sebesar 7,2 dari 10.
Akun Twitter itu menilai bahwa Marselino memiliki gaya permainan yang sering terlibat dengan bola dan banyak kombinasi operan.
"Dia suka mengontrol bola, suka menggunakan tubuhnya untuk tetap menguasai bola, dan suka memainkan umpang panjang," tulis EK Scouting.
Selain itu, mantan pemain Persebaya Surabaya ini juga sering terlibat saat timnya sedang di posisi bertahan.
EK Scouting juga menilai bahwa kekuatan Marselino Ferdinan adalah membawa bola dan melewati pemain lawan.
"Bola panjang yang luar biasa, dia bisa melewati bek dengan cara menggiring bola yang efisien, dan kesadaran," katanya.
Meski demikian, ada sejumlah kekurangan yang dimiliki oleh pemain berusia 18 tahun tersebut.
Menurut mereka, aspek yang harus ditingkatkan oleh Marselino di antaranya tembakan jarah jauh, dribbling saat dalam tekanan, dan kemampuan lepas dari tekanan.
"Terkadang dia perlu melepaskan bola lebih awal," tambahnya.
Penampilan gemilang Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia menghadapi Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6/2023) menyita perhatian jurnalis ternama asal Inggris, Bence Bocsak.
Melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa (20/6), Bocsak kagum dengan talenta yang dimiliki oleh pemain asal KMSK Deinze.
Bocsak sendiri merupakan jurnalis yang pernah bekerja untuk media besar di Inggris seperti Liverpool, guardian, World Soccer, Goal, Daily Star, dan The Times.
"Marselino Ferdinan tampil solid melawan Argentina kemarin," tulis Bocsak di akun Twitter pribadinya, @BenBocsak.
Dalam pertandingan tersebut, Marselino menjadi motor serangan Timnas Indonesia untuk membongkar pertahanan Argentina.
Dia juga beberapa kali memperlihatkan aksi individu yang membuat penonton berdecak kagum.
Bahkan, beberapa aksinya berhasil melewati pemain Argentina yang salah satunya penggawa Manchester United, Alejandro Garnacho.
Pemain berusia 18 tahun ini juga diberi kepercayaan tampil sejak menit awal untuk bermain dengan Marc Klok dan Ivar Jenner.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun memberikan kepercayaan penuh kepada Marselino Ferdinan dengan memainkannya hingga akhir pertandingan.
Bocsak pun membagikan statistik luar biasa Marselino Ferdinan selama pertandingan melawan La Albiceleste.
Marselino Ferdinan menjadi pemain Indonesia yang paling banyak dilanggar Argentina dengan catatan empat kali. Kemudian, Marselino Ferdinan juga berhasil mencatatkan delapan kemenangan dalam hal berduel.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini juga berhasil membuat tiga tekel, dan semuanya berhasil.
Dia juga sukses melakukan recoveries sebanyak empat kali dalam pertandingan kontra Argentina kemarin.
Dengan statistik demikian, maka Bocsak menyebut Marselino Ferdinan merupakan salah satu talenta terbaik Indonesia.
"Baru berusia 18 tahun. Dia adalah satu dari sedikit orang Indonesia yang bermain di Eropa. Baru pindah ke KMSK Deinze di Belgia pada bulan Februari," katanya. "Bakat terbaik," tambahnya. (fan)
Load more