tvOnenews.com - Timnas Indonesia harus puas finish sebagai runner up Piala AFF U-23 2023 setelah tumbang atas Vietnam lewat adu penalti. Kiper Ernando Ari menulis pesan haru di akun Instagram pribadinya usai mendapat gempuran netizen atau warganet di sosial media.
Timnas Indonesia melaju ke babak final setelah mempermalukan tim tuan rumah Thailand dengan skor meyakinkan 1-3. Padahal sebelumnya di fase grup, Ernando Ari dan kawan-kawan sempat terseok-seok.
Bagaimana tidak, di laga perdana mereka dikalahkan oleh Malaysia dengan skor 2-1. Pada pertandingan berikutnya, Garuda Muda kesulitan menekuk Timor Leste yang biasanya terjadi pesta gol.
Laga lawan Timor Leste berakhir 1-0. Skor tipis ini membuat Timnas Indonesia hanya bisa berharap-harap cemas menanti jatah tiket runner up terbaik.
Beruntung hasil di laga di grup lain membuat Ernando Ari dan kawan-kawan lolos ke babak semifinal. Timnas Indonesia mau tidak mau harus berhadapan dengan tim tuan rumah.
Tidak sedikit pihak yang meragukan skuad Shin Tae-yong. Mereka diprediksi akan menyerah di kaki Gajah Putih muda. Apalagi Timnas Indonesia kali ini tampil tanpa pemain-pemain terbaiknya.
Namun tak disangka, mereka justru bisa membombardir pertahanan lawan dan mencuri dua gol terlebih dahulu di awal-awal babak pertama. Timnas Indonesia bahkan memaksa bek Thailand melakukan bunuh diri untuk gol ketiga mereka.
Indonesia melaju ke final. Kali ini mereka harus berhadapan dengan musuh terberat selama era Shin Tae-yong. Benar saja, pertandingan berlangsung keras sejak peluit kick off ditiup.
Hujan kartu kuning pun membanjiri laga ini. Shin Tae-yong yang berada di tepi lapangan pun tak luput dari kartu kuning wasit. Namun bukan tanpa alasan pelatih asal Korea Selatan itu melakukan protes keras.
Pemain Vietnam berkali-kali melakukan tindakan brutal yang seolah-olah luput dari pengelihatan wasit. Belum lagi keputusan offside Jeam Kelly Sroyer yang berada jauh dari pemain terakhir lawan. Banyak lagi keputusan wasit Hiroki Kasahara asal Jepang yang merugikan Indonesia.
Vietnam bahkan sempat mendapat hadiah penalti di babak pertama. Beruntung Ernando Ari yang tampil gemilang mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Tendangan algojo Nguyen Quoc Viet berhasil ditepis dengan sempurna oleh pemain Persebaya Surabaya itu.
Serangan silih berganti dari kedua tim hingga memasuki babak perpanjangan waktu. Namun sama sekali tak ada gol yang tercipta.
Final ini pun diakhiri dengan adu penalti hingga memasuki fase sudden death. Ernando yang menjadi eksekutor keenam gagal melakukan tembakan sempurna. Dia juga gagal menepis tendangan keenam dari Vietnam.
Praktis pertandingan usai dan Indonesia kalah. Nama Ernando kemudian menjadi trending di Twitter, akun Instagram-nya diserang warganet karena dianggap sebagai biang keladi kekalahan skuad Garuda Muda.
“Pertama saya ingin meminta maaf untuk seluruh masyarakat indonesia yang kecewa terhadap saya, karena saya tidak bisa menyelesaikan tugas saya, dan saya juga hanya manusia biasa yang ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa ini,” tulis Ernando dikutip di akun Instagram pribadinya, Minggu (27/8/2023).
“Terima kasih atas kerja kerasnya team, coach, dan official staff tim nasional u-23,” imbuhnya.
Ernando pun mengaku menerima segala bentuk kritik dan saran bagi dirinya. Segala komentar ia terima sebagai pelecut semangat untuk bermain sepak bola lebih baik lagi.
“Dan terima kasih untuk orang orang yang selalu support saya,” tulisnya.
Pada laga ini Ernando Ari berhasil menyelamatkan setidaknya tujuh tembakan berbahaya tim lawan yang berpontensi menjadi gol. Tidak sedikit juga warganet yang kemudian membanjiri Instagram Ernando dengan kalimat pujian, semangat, dan ucapan terima kasih.
Selesai pertandingan Shin Tae-yong menyatakan selamat bagi Vietnam atas kemenangan dan menjadi juara Piala AFF U-23 2023. Shin juga mengapresiasi kerja keras para pemainnya hanya saja ia mengecam kepemimpinan wasit di laga ini.
“Wasit memalukan. Wasit seharusnya tidak bisa menjadi game changer sosok yang mengubah hasil pertandingan,” tegasnya menyoroti sejumlah kontroversi Hiroki Kasahara. (amr)
Load more