tvOnenews.com - Dari 27 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, sebanyak 4 pemain Timnas U-23 dikabarkan berpotensi besar dicoret jelang ajang Kualifikasi Piala Asia U-23. Benarkah demikan?
Selain karena hanya diperbolehkan mendaftarkan 23 pemain, ternyata ada alasan lain yang mendasari rumor pencoretan itu.
Setelah gagal menang di final Piala AFF U-23 2023, Timnas Indonesia U-23 akan kembali mempertaruhkan nama bangsa di hadapan dunia internasional bulan ini.
Anak asuh Shin Tae-yong akan berjuang merebut tiket putaran final Piala Asia U-23 2024. Skuad Garuda Muda masuk dalam Grup K bersama dengan China Taipei (Taiwan) dan Turkmenistan.
Laga perdana akan mempertemukan Indonesia versus Taiwan pada 9 September 2023. Kemudian disusul melawan Turkmenistan 3 hari berikutnya. Kedua laga di gelar di Stadion Manahan Solo.
Sebanyak 27 pemain telah dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Asia U-23. Namun 4 nama di antaranya yang dikabarkan kemungkinan besar akan dicoret dari daftar skuad.
Siapa saja dan apa alasannya? Simak penjelasan berikut ini:
Masuknya nama Arjun cukup membuat warganet bertanya-tanya. Sebab bek Persija ini jarang diturunkan oleh pelatih Thomas Doll. Performanya juga dianggap masih jauh dari standar tim nasional.
Pemain kelahiran Sidoarjo ini kemungkinan besar akan dicoret oleh Shin. Apalagi Akbar belum banyak menerima materi latihan build up serangan dari bawah ala pelatih asal Korea Selatan itu.
Beda halnya jika Shin membutuhkan Arjun untuk mengisi format pelapis.
3. Komang Teguh Trisnanda
Komang sebelumnya batal membela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 lantaran masih terkena sanksi dari AFC.
Ia dilarang tampil dalam enam pertandingan bersama Timnas Indonesia. Selain itu Komang juga harus membayar denda sebesar US$1000 atau sekitar Rp15,2 juta.
Semua itu tak lepas dari tragedi keributan yang terjadi di final SEA Games 2023 saat Indonesia menghadapi Thailand.
Lantas mengapa Shin Tae-yong tetap memanggil pemain Borneo FC itu?
2. Muhammad Taufany Muslihuddin
Sama halnya dengan Komang Teguh,Taufany Muslihuddin juga sejatinya mendapat hukuman larangan bermain selama enam pertandingan.
Suspensi itu tetap berlaku sekalipun dalam laga yang tidak masuk agenda FIFA seperti saat AFF U-23 terbaru. Selama masih di bawah pengawasan AFC, praktis Taufany juga tidak bisa diturunkan di laga Kualifikasi Piala Asia U-23.
1. Titan Agung Bagus Fawwazi
Selain dilarang bermain sebagai buntut keributan di laga final SEA Games 2023, Titan Agung juga didenda dengan angka yang sama besarnya dengan Komang Teguh, yakni Rp15,2 juta.
Titan juga batal membela Timnas U-23 di Piala AFF U-23 2023. Hukuman bagi Titan, Komang, dan Taufany memang tersisa dua laga lagi.
Namun celakanya justru itu adalah fase grup Kualifikasi Piala Asia U-23. Praktis kemungkinan besar pemain kelahiran Malang ini juga akan ikut dicoret.
Shin menjelaskan bahwa sengaja dirinya memanggil lebih banyak pemain. Alasannya tak lain untuk kebutuhan pertimbangan dalam meracik tim.
"Memang dibagi dua timnya, jadi bisa lebih banyak yang didaftarkan. Mungkin kalau dibicarakan lebih detail kita belum bisa pastikan pemain-pemain tersebut bisa didaftarkan atau tidak,” jelasnya.
“Jadi mungkin kita akan coba latihan dulu setelah itu baru akan dipastikan yang akan didaftarkan siapa saja," imbuhnya.
Pihak PSSI pun mengonfirmasi perihal pemanggilan tiga pemain yang dipastikan tak bisa turun. Ternyata Titan Agung, Muhammad Taufany, dan Komang Teguh tetap bisa membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2023.
Kabar tersebut disampaikan Ketua Badan Tim Nasional Sumardji setelah PSSI mengirimkan surat kepada AFC untuk menanyakan status ketiganya.
"Intinya bahwa kualifikasi AFC masuk dalam kalender FIFA, sehingga yang dikatakan friendly match itu bukan kalender FIFA. Artinya, pengertiannya (mereka) bisa dimainkan," ujar Sumardji, Sabtu (2/9/2023). (amr)
Load more