tvOnenews.com - Buruknya penampilan skuad Timnas Indonesia di Asian Games 2022 membuat banyak pihak melontarkan kritik kepada tim asuhan Indra Sjafri itu. Salah satunya datang dari pengamat sepak bola Indonesia Bung Towel.
Sebagaimana diketahui Timnas Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan di ajang Asian Games China, yakni saat melawan Kirgistan (2-0).
Sisanya, skuad Garuda menelan kekalahan sebanyak dua kali. Kala menghadapi Taiwan dan Korea Utara, sama-sama kalah dengan skor 1-0.
Beruntung, Timnas Indonesia masih bisa melaju ke babak 16 besar Asian Games lewat tiket peringkat tiga terbaik. Praktis tantangan Indra Sjafri ke depan akan semakin berat.
Pengamat sepak bola Indonesia Bung Towel pun menyayangkan kualitas permainan Rizky Ridho dan kawan-kawan di ajang ini.
Padahal belum lama ini publik pecinta sepak bola Indonesia masih dalam euforia setelah Shin Tae-yong berhasil meloloskan tiga kelompok umur Timnas Indonesia ke level Asia.
“Inilah cara berpikir federasi kita pada tim nasional. Jadi kalau (dikatakan) kurang baik, memang dari sisi persiapan pun tidak maksimal,” kata Bung Towel dikutip dari Youtube Nalar TV Indonesia, Selasa (26/9/2023).
Persiapan yang terkesan tidak serius itu membuat Bung Towel geram. Meski bukan termasuk agenda FIFA, tetap saja bermain baik di level Asia sudah menjadi hal wajib.
“Ini Asian Games levelnya Asia tapi tidak didekati atau di-treatment secara level Asia,” kata Bung Towel.
“Kemarin-kemarin kita bergemuruh sudah level Asia, heboh. Tapi begitu main di Asian Games melorot. Konsistensinya nggak ada,” imbuhnya.
Semua itu, kata Bung Towel, dimulai dari cara berpikir. Mengingat pada Asian Games 2018 Indonesia fokus mempersiapkan tim semaksimal mungkin karena berstatus tuan rumah.
“Jadi faktor fokusnya karena Asian Games atau kita tuan rumah?,” tanya Bung Towel kepada federasi.
Di luar dari tidak seriusnya PSSI dalam mempersiapkan tim, secara permainan skuad asuhan Indra Sjafri sulit mencapai kotak penalti lawan.
“Hanya bisa build up dari bawah ke tengah. Striker Ramai Rumakiek dan Egy Maulana Vikri nyaris tidak mendapat support,” ucapnya. (amr)
Load more