tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin membandingkan prestasi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dengan Singapura.
Perbandingan itu ia lontarkan untuk menjawab kritikan para ‘pembenci’ Shin Tae-yong yang seakan tak pernah puas dengan prestasi pelatih asal Korea Selatan itu.
Salah satu yang kerap dipermasalahkan adalah Shin Tae-yong belum pernah berhasil meraih trofi Piala AFF, meski ia sudah mengantarkan 3 tim nasional sekaligus ke Piala Asia.
Apalagi saat Timnas Indonesia gagal di final Piala AFF U-23 2023 kala menghadapi Vietnam lewat adu penalti dengan skor 5-6.
Meski demikian Shin Tae-yong berhasil membuktikan bahwa anak asuhnya bisa menyapu bersih seluruh laga di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Skuad garuda muda memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U-23 setelah menumbangkan Turkmenistan dengan skor 2-0 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023).
Lolosnya Tim U-23 Indonesia ke putaran Piala Asia melengkapi prestasi Shin Tae-yong yang sebelumnya membawa tim senior dan tim U-20.
Namun hasil itu tak lantas membuat para pembenci Shin Tae-yong memuji pencapaian pelatih asal Korea Selatan itu. Coach Justin yang terkenal tajam dalam menganalisis dan mengkritik performa timnas pasang badan.
Menurutnya Shin Tae-yong sejauh ini sudah berada di jalur yang benar. Kini ia mulai terlihat memetik hasilnya. Padahal Coach Justin biasanya memiliki standar yang tinggi dalam menilai prestasi.
"Di bawah Shin Tae-yong gua amaze di mana di dunia ini ada pelatih masuk berani meng-cut satu generasi fokus kepada generasi muda U-23 ke bawah yang disebut timnas utama," jelas Coach Justin dilansir dari kanal Youtube Buddyku Official, Rabu (27/9/2023).
"Hasilnya apa? lolos Piala Asia dengan kualifikasi bukan sebagai tuan rumah," imbuhnya.
Namun Coach Justin heran masih ada orang-orang yang tidak puas dengan prestasi itu, sehingga muncul istilah local pride atau bangga produk lokal. Sebab skuad Shin Tae-yong didominasi pemain keturunan.
Lebih lanjut, Coach Justin menjelaskan bahwa para pembenci ini kemudian mencari titik lemah dari Shin Tae-yong agar bisa dikritik.
"Yaitu Shin Tae-yong gak pernah punya Piala AFF, sekarang gue tanya untuk gua agak memalukan dengan rakyat 275 juta kalau lu hanya fokus ke AFF, level kita udah di Asia," jelasnya.
"Netizen kardus itu bilang: 'ya kan harus juara AFF dulu.' Hey my friend, Singapura 4 kali juara AFF nggak pernah ikut Piala Asia, pada saat kita ikut Piala Asia, we did sekarang," tambahnya.
Justin pun menantang orang-orang yang mengkritik Shin Tae-yong, meminta untuk googling kapan Timnas Indonesia terakhir ikut Piala Asia, tidak sebagai tuan rumah tapi ikut kualifikasi.
"Long time ago, karena pada saat kita ikut Piala Asia, pintu Piala Dunia itu lebih dekat, pada saat kita lolos grup, seandainya kita lolos grup terus kita kalah, pintu ke Piala Dunia jauh lebih dekat lagi, itu jauh lebih satisfying daripada 10 Piala AFF," pungkasnya. (ind/amr)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini.
Load more