tvOnenews.com - FIFA membuka kesempatan bagi negara-negara di Asia dan Oseania untuk mengajukan tawaran alias bidding sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
FIFA sengaja membuka ruang bagi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC). Meski demikian, proses bidding dimulai dari ketertarikan awal calon host dengan mengajukan ketertarikan awal.
Dari laman resmi FIFA, menyebut bahwa kriteria pemilihan tuan rumah ini dimulai dari visi dan strategi keseluruhan dari calon tuan rumah.
Selain itu, terpenting adalah fasilitas infrastruktur, dimana tak hanya stadion, tapi juga fasilitas pendukung seperti pusat siaran internasional, hingga festival penggemar.
Fasilitas layanan selama acara pun harus dipastikan tersedia, dari mulai akomodasi, transportasi, kesehatan, keamanan, keselamatan, dan IT. Selain itu dipenuhi pula potensi komersial sehubungan dengan perkiraan pendapatan dan biaya untuk berlangsungnya acara.
Calon tuan rumah pun perlu untuk memenuhi risiko hukum dan kepatuhan. Terakhir, terdapat kriteria soal keberlanjutan dan hak asasi manusia.
Pada kriteria terakhir, FIFA ingin memastikan bahwa keberlanjutan terjadi pada proses persiapan, pelaksanaan hingga setelah Piala Dunia selesai dilaksanakan. Selain itu, hak asasi manusia pun dijunjung tinggi yang diakui secara internasional.
Saat ini, dua negara, Arab Saudi dan Australia telah terang-terangan mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah.
Bahkan Australia berpeluang untuk mengajak negara tetangga untuk menjadi tuan rumah bersama.
Sementara itu, dilansir dari laman Morocco World News, Arab Saudi telah resmi menyatakan niatnya menjadi tuan rumah dengan menyerahkan surat ketertarikan pada FIFA, Senin (9/10/2023).
Dalam pernyataannya, Ketua Umum Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) Yasser Al Misehal memastikan ambisi Arab Saudi untuk mewujudkan cita-cita sebagai tuan rumah Piala Dunia.
"Pekan lalu, kami mengumumkan ambisi kami untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, dan pengajuan resmi ini melanjutkan perjalanan kami untuk mewujudkan impian masyarakat kami," kata Al Misehal.
Bahkan SAFF mengklaim 70 anggota FIFA telah memberikan dukungannya untuk Arab Saudi.
Peluang Indonesia tentu terbuka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Dengan pengalaman selama persiapan Piala Dunia U-17 serta meningkatnya permainan timnas Indonesia, tentu PSSI bisa saja mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Termasuk peluang untuk menjadi satu dari tuan rumah bersama Piala Dunia 2034 bersama negara lain di Asia dan Oseania. Titel tuan rumah bersama akan menjadi lazim di edisi Piala Dunia masa mendatang.
Hal ini karena FIFA mengubah regulasi dengan penambahan tim peserta dari 24 peserta negara menjadi 48 negara. Sehingga dibutuhkan tambahan fasilitas venue untuk mengakomodir bertambahnya jumlah pertandingan dibandingkan edisi Piala Dunia 2022 ke bawah. (hfp)
Load more