tvOnenews.com - Timnas Indonesia berhasil melaju ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia, setelah kembali mengalahkan Brunei Darussalam.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10/20223), Timnas Indonesia kembali melumat Brunei dengan skor 6-0.
Atas hasil tersebut, tim garuda berhasil menang atas Brunei Darussalam dua leg dengan agregat 12-0.
Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam. (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Sejak peluit kick off ditiup, Timnas Indonesia bermain agresif menyerang, hingga Timnas Indonesia berhasil unggul melalui aksi Hocky Caraka pada menit ke-6.
Bomber muda PSS Sleman itu sukses memaksimalkan bola umpan dari Sandy Walsh.
Bahkan pada laga ini, Hokky Caraka berhasil mencetak brace buat bayar kepercayaan dari Shin Tae-yong yang kembali memainkannya sebagai starter.
Lima gol lainnya berhasil ditorehkan skuad Garuda melalui Egy Maulana Vikri (42'), Hokky (44'), Witan Sulaeman (47', penalti), Rizky Ridho (63'), dan Ramadhan Sananta (82').
Sebelum pertandingan Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera sebenarnya mengaku kesulitan dan merasa mustahil bisa menaklukan Timnas Indonesia di pertandingan leg kedua.
Sebelum pertandingan atau tepatnya setelah Brunei takluk di leg perdana putaran pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Timnas Indonesia, Pelatih Brunei sempat mengaku kalau dirinya sudah mengetahui kelemahan dari Skuad Garuda.
Pelatih timnas Brunei Darussalam, Mario Rivera. (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Terlepas dari laga leg kedua, Rivera mengakui sangat sulit untuk mengalahkan timnas Indonesia lebih dari 6 gol.
Terlebih lagi ada perbedaan yang mencolok antara sepak bola yang ada di Brunei Darussalam dan Indonesia, yang menjadi bukti kuat tim nasional Indonesia berada di level yang berbeda.
"Secara realistis, kami berada dalam posisi yang sangat dirugikan dan kami tidak bisa mengatasi defisit 6-0. Ada kesenjangan besar antara sepak bola Indonesia Brunei dan Indonesia," ujarnya.
Menurut pelatih asal Spanyol itu bahwa di Indonesia terdapat 320 juta orang dan ratusan ribu orang bermain sepak bola, termasuk anak-anak.
"Mereka memiliki tim profesional di liga pertama dan liga divisi dua yang terjadi dari 46 tim profesional, dan setiap tim memiliki sekurangnya 20 pesepakbola profesional," ucap Rivera.
Sebelumnya, Pelatih tim berjuluk tebuan tersebut mengaku telah mengetahui kelemahan Timnas Indonesia.
Namun hasil di papan skor berkata lain, membuktikan level Timnas Indonesia selama bermain 90 menit.
Timnas Indonesia tergabung di dalam grup L bersama Irak, Vietnam dan Filipina. Tentu persaingan di grup itu akan menjadi perjuangan sesungguhnya skuad yang diarsiteki Shin Tae-yong. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more