“Terutama komunikasi antar sesama pemain, kemudian koordinasi saat bertahan dan menyerang, hal tersebut kita komunikasikan juga ke pemain, kita juga sudah melihat video-video saat uji coba, evaluasi dari sana, semoga itu menjadi perbaikan untuk kami,” ungkap Bima.
Kemudian, Bima berharap tim bisa lebih baik lagi, mengingat waktu tinggal kurang lebih dua minggu lagi jelang Piala Dunia U-17.
“Saya berharap pemain bisa cepat adaptasi lagi kondisi cuaca di Indonesia, pemain juga bisa menjaga kondisinya, kesehatannya, apalagi waktu sudah semakin mepet, nanti juga ada beberapa hari kita di Jakarta, sebelum pindah ke Surabaya, kita juga akan mengadakan latihan, di Surabaya kita juga akan adaptasi seperti pertandingan, suasana latihan, kemudian jamnya juga, itu yang kami dari pelatih akan buat, semoga mereka cepat beradaptasi dan bisa pulih lagi kondisinya serta bisa fokus lagi ke pertandingan Piala Dunia nanti,” jelas Bima.
Sementara itu pemain Timnas Indonesia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge menyebut berakhirnya TC bukan berarti latihan selesai.
Timnas Indonesia U-17. Foto: PSSI.
Justru, kata dia, saat ini merupakan waktu untuk terus meningkatkan diri setelah mendapat modal di Jerman.
“Alhamdulillah kita banyak pelajaran yang bisa diambil setelah TC di Jerman, dan tujuh kali uji coba, terutama saat beruji coba dengan tim-tim kuat di sana, seperti Frankfurt dan Mainz, agar kita tahu kekurangan, kelemahan dan kelebihan kita, apa yang harus kita tingkatkan lagi, agar nanti di Piala Dunia U-17 Indonesia kita bisa memberikan hasil yang maksimal,” tutur Iqbal.
Load more