tvOnenews.com - Memiliki karier luar biasa tidak menjamin beberapa pemain eks Timnas Indonesia ini bisa hidup dengan tenang dan mencukupi setelah pensiun.
Tak sedikit, para pemain yang pernah berseragam Merah Putih ini harus merasakan pedih dan menderitanya kehidupan.
Meski berstatus mantan Timnas Indonesia, para pemain ini bisa dikatakan hidup dengan kondisi kurang layak.
Lantas, siapa saja mereka?
1. Dedek Hendri
Dedek Hendri merupakan mantan pemain Timnas Indonesia U-18 pada tahun 2008. Dia pun sempat digadang-gadang sebagai kiper masa depan Indonesia.
Namun, nasib berkata lain karena Dedek Hendri harus mendekam di penjara akibat tindakan kriminal yang dilakukan.
Pada tahun 2016, dia sempat ditahan di Mapolresta Pekanbaru karena melakukan aksi begal dan menjadi pecandu Narkoba.
Tindakan kriminal tersebut dilakukan karena Dedek Hendri membutuhkan uang untuk membeli sabu karena tak punya pemasukan akibat gantung sepatu.
2. Alexander Pulalo
Alexander Pulalo merupakan pemain berposisi bek sayap yang namanya mulai dikenal saat membela Arema Malang di awal 2000-an.
Kecepatannya dalam menyisir sayap membuat Pulalo menjadi langganan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun.
Namun, nasibnya seusai pensiun ternyata tidak terlalu baik. Dia masih harus bekerja serabutan untuk sekadar hidup.
Pemain yang pernah berkarier di Persib Bandung ini diketahui sempat menjadi sopir untuk sebuah perusahaan broadcasting.
3. Fachri Firmansyah
Mimpi Fachri Firmansyah untuk bermain di level tertinggi sepak bola Indonesia harus kandas pada tahun 2014.
Fachri ketika itu lolos seleksi Timnas Indonesia U-21 yang dipersiapkan untuk tampil dalam ajang Cotif di Spanyol.
Sayangnya, dia harus menderita cedera yang paling ditakuti oleh seluruh pemain sepak bola, Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Cedera ini membuat karier Fachri hancur lebur karena tak memiliki biaya untuk pengobatan untuk penyembuhan.
Dia pun sempat menjadi kuli panggul hingga satpam untuk hidup sehari-hari.
Ketua Umum PSSI pada 2017, Edy Rahmayadi, sempat menawarkan Fachri bergabung di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Akhirnya, Fachri resmi menjadi bagian dari TNI setelah menjalani serangkain tes.
(fan)
Load more