tvOnenews.com - Di bawah asuhan Shin Tae-yong, perlahan tapi pasti Timnas Indonesia menjelma tim yang disegani di Asia. Terbaru Pelatih Jepang Hajime Moriyasu menyebut perlu mengetahui analisis kekuatan tim garuda.
Sebagaimana diketahui Jepang tergabung dalam Grup D Piala Asia 2023 bersama Indonesia, Vietnam, dan Irak. Pertandingan di grup ini akan dimulai Januari mendatang.
Tim asuhan Hajime akan menghadapi Timnas Indonesia di pertandingan ketiga pada 24 Januari 2024. Kendati masih terbilang jauh, tim negeri sakura ternyata sudah menyiapkan diri.
Mereka tak ingin kehilangan pamor sebagai tim yang paling disegani di kawasan Asia. Apalagi muncul negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia yang sudah melakukan revolusi sepak bola.
Maka dari itu Hajime merasa perlu persiapan panjang dan mengetahui analisis kekuatan serta kelemahan tim lawan di grup D Piala Asia 2023, termasuk skuad asuhan Shin Tae-yong.
Mengingat dalam dua tahun terakhir Timnas Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif di berbagai pertandingan internasional.
Tim Merah Putih juga semakin sangar dengan kekuatan pemain-pemain keturunan ‘Grade A’ yang memiliki rekam jejak bermain di luar negeri.
Lolosnya Indonesia ke Piala Asia setelah 16 tahun terakhir menjadi sinyal bahaya bagi tim-tim lawan, termasuk Jepang.
(Foto: FIFA)
Apabila melihat data statistik, Jepang adalah tim yang paling banyak meraih trofi Piala Asia sepanjang sejarah. Mereka merengkuh gelar juara Piala Asia di edisi 1992, 2000, 2004, dan 2011. Pada Piala Asia terakhir (2019), Jepang keluar sebagai runner-up setelah tumbang di final atas Qatar dengan skor 1-3.
Irak pernah menjuarai Piala Asia edisi 2007. Namun skuad asuhan Jesus Casas itu nampaknya sudah tak sekuat dulu, apalagi di laga terakhir saat melawan Thailand di ajang Kings Cup mereka hanya mampu menang via adu penalti setelah main imbang 2-2 dalam 120 menit.
Sementra itu Vietnam pernah memperoleh posisi keempat Piala Asia pada edisi 1956 dan 1960, yang saat itu masih menggunakan nama Vietnam Selatan.
Kini pasukan Nguyen dilatih pelatih anyar Philippe Troussier, yang mana pelatih asal Perancis itu pernah punya memori buruk ketika bersuara Indonesia di Piala Asia.
Pada Piala Asia 2004 ketika itu Indonesia mampu menang 2-1 atas Qatar yang diasuh Troussier. Gol dicetak Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman.
Kekalahan itu pada akhirnya membuat Troussier dipecat dari jabatannya melatih Timnas Qatar.
Sedangkan Timnas Indonesia sendiri dalam catatannya belum pernah lolos dari fase grup sepanjang ikut serta di Piala Asia pada edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Namun kondisi Timnas Indonesia kini berbeda. Pelatih Jepang Hajime Moriyasu pun buka suara terkait potensi kekuatan calon lawannya di Grup D.
Juru taktik berusia 54 tahun itu menganggap bahwa tim-tim di Grup D termasuk Indonesia akan menyulitkan langkah Jepang.
"Menurut saya kami berada di grup yang sangat sulit,” kata Hajime dilansir dari Soccer King, Kamis (26/10/2023).
Hajime pun menegaskan bahwa dirinya dan tim harus melakukan persiapan matang agar bisa tampil maksimal di Piala Asia 2023.
"Jadi saya pikir kami juga harus mengambil langkah dan mempersiapkan diri dengan baik," ujarnya.
Lebih dari itu ia menyebut bahwa tidak ada tim yang bisa diremehkan di grup ini. "Saya pikir kami harus mewaspadai semua tim," katanya.
"Kami harus melakukan analisis agar dapat mengetahui kekuatan sendiri dan mempelajari kekuatan lawan," tambah mantan pemain Timnas Jepang itu.
Sebagaimana diketahui Piala Asia 2023 akan dihelat di Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Nantinya di laga perdana Jepang akan berhadapan dengan Vietnam pada 14 Januari 2024.
Jepang kemudian akan menghadapi Irak pada 19 Januari 2024. Lalu terakhir melawan Timnas Indonesia pada 24 Januari 2024. (amr)
Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.
Load more