tvOnenews.com - Timnas Indonesia senior dan U-17 sama-sama mengalami kekalahan telak pada pertandingan Kamis (16/11/2023) malam WIB. Skuad asuhan Shin Tae-yong tumbang 5-1 atas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara anak didik Bima Sakti menyerah 3-1 atas Maroko, di pertandingan terakhir mereka di Grup A Piala Dunia U-17 2023. Dua kekalahan ini tentu menyakitkan bagi para pecinta Timnas Indonesia.
Namun Pengamat Sepak Bola Indonesia Justinus Lhaksana melihat kekalahan ini dengan cara pandang yang lain, meski juga tetap harus mengkritik Shin Tae-yong dalam hal ini.
(Foto: PSSI)
Menurutnya kekalahan tim senior Indonesia tak lain karena strategi parkir bus yang nanggung. Para pemain melakukan press yang setengah-setengah alias nanggung.
“Kalau nge-press nggak tempel, tapi kasih ruang 5 meter sehingga pemain Irak dengan gampangnya bisa kontrol bola. Apakah Irak bagus? Nggak juga, mereka grasak-grusuk banyak crossing-crossing,” kata Justinus dilansir dari kanal Youtube resminya, Kamis (19/11/2023).
Menurut pengamat yang akrab disapa Coach Justin itu, terlalu banyak pemain Timnas Indonesia yang nge-drop performanya.
“Arkhan (Fikri) nggak banget, nggak begitu kelihatan karena waktunya terlalu pendek untuk ke bisa kelihatan,” ujarnya.
(Foto: PSSI)
Elkan Baggot membuat satu kesalahan tapi menurut Coach Justin ia main cukup bagus. Jordi Amat membuat gol bunuh diri, tapi bermain efektif.
Marc Klok di bawah performanya tapi ya dibilang jelek banget, nggak juga walaupun dia blunder itu. Sadil nggak bagus juga. Dendy lari-lari doang,” jelasnya.
Masih banyak yang menjadi pekerjaan rumah bagi Shin Tae-yong, namun menurut Coach Justin yang juga mantan pelatih timnas futsal Indonesia, jika menghadapi lawan seperti Irak ia akan memasang press ketat 6 pemain.
“4 dibiarin, di belakang ketat, paksa mereka long ball. Harus berani-berani main high press, paksa lawan crossing,” jelas Coach Justin.
Strategi seperti itu cukup efektif untuk mengakali stamina pemain Timnas Indonesia yang tidak terlalu kuat untuk sering-sering naik turun.
“Tengahnya juga ya harus diperbaiki. Sebenarnya kemarin itu bukan di Shin Tae-yong salahnya, tapi lebih ke performa individu terlalu banyak yang nge-drop,” katanya.
Kendati tumbang di laga perdana lawan Irak, Coach Justin yakin anak didik Shin Tae-yong bisa menang lawan Vietnam dan Filipina.
“Saya masih optimis kita bisa lolos, karena saya sudah lihat timnya Shin Tae-yong bermain seperti apa. Anggap aja lagi ini lagi buruk lah. Itu bisa terjadi dalam sepak bola jadi jangan terlalu dibesar-besarkan,” pungkasnya. (amr)
Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.
Load more