Ia bisa ditempatkan di berbagai posisi bermain sebagai pemain sayap, gelandang serang, bahkan penyerang.
Pemain dengan tinggi badan 180 cm itu kini membela klub liga teratas Belanda atau Eredivisie di Fortuna Sittard.
Sebelum itu, di usianya yang masih muda (24 tahun) Oratmangoen sudah dikontrak tiga tahun oleh Groningen.
Meski lahir di Belanda, Oratmangoen menganut agama Islam. Darah Indonesia ia dapatkan dari kakek dan neneknya yang berasal dari Maluku.
Kehadiran Ragnar seolah menjadi jawaban atas permintaan para pecinta sepak bola Indonesia yang mendorong perekrutan pemain keturunan untuk lini depan.
Pasalnya Timnas Indonesia sudah memiliki setidaknya enam pemain keturunan yang bermain di lini belakang dan tengah, yakni Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Shayne Pattynama.
(amr)
Load more