tvOnenews.com - Marselino Ferdinan kini menjadi salah satu talenta terbaik Timnas Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.
Pemain yang kini bermain KMSK Deinze di Liga Belgia ini selalu menjadi pilihan pertama Shin Tae-yong di lini tengah saat Timnas Indonesia bertanding.
Maka, tak heran harapan berada di pundak pemain berusia 19 tahun itu untuk bisa mengangkat prestasi Timnas Indonesia.
Sebelum era Marselino Ferdinan, banyak pemain yang digadang-gadang bisa membuat prestasi sepak bola Indonesia meningkat.
Namun, para pemain ini harus layu sebelum berkembang karena berbagai faktor seperti cedera, gaya hidup, dan gagal menemukan klub yang tepat.
Berikut daftar pemain sebelum era Marselino Ferdinan yang gagal berkembang menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.
1. Syamsir Alam
Syamsir Alam. Foto: Tim tvOnenews.com.
Kemunculan Syamsir Alam pada Piala Asia U-19 2007 di Vietnam menyita banyak perhatian publik sepak bola Indonesia.
Salah satu pertandingan luar biasanya adalah ketika mengalahkan Hong Kong dengan skor 4-1. Dia sukses mencetak dua gol.
Namanya terus melambung hingga berhasil menarik perhatian dari Club Atletico Penarol pada 2008.
Dia juga sempat berkarier di sejumlah klub Eropa seperti Heerenveen (2009) dan SBV Vitesse (2010) hingga CS Vise.
Namun, ketika memasuki level senior, kariernya semakin menurun hingga akhirnya namanya tidak lagi terdengar hingga kini di kancah sepak bola.
2. Muchlis Hadi
Muchlis Hadi. Foto: ANTARA Foto.
Krisis striker di Timnas Indonesia sempat dikira bakal selesai kala Muchlis Hadi muncul ke permukaan.
Dia menjadi bagian dari sukses besar Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2013.
Penampilannya yang apik membuat banyak berharap Muchlis Hadi bisa menjadi penerus Bambang Pamungkas di lini depan garuda.
Sayangnya Muchlis Hadi gagal berkembang hingga akhirnya terlempar dari persaingan di level senior.
Sebelumnya, dia sempat memperkuat Persib Bandung dan Bhayangkara FC sampai akhirnya namanya tidak lagi terdengar.
3. Yandi Sofyan
Yandi Sofyan. Foto: ANTARA Foto.
Wajar jika banyak orang berharap kepada Yandi Sofyan yang merupakan adik kandung dari mantan pemain Timnas Indonesia, Zaenal Arief.
Dia pun sempat menjadi bagian dari SAD Indonesia yang menimba ilmu di Uruguay selama beberapa tahun.
Yandi Sofyan pun pernah membela Vise dan Brisbane Roar, Bali United, hingga Persib Bandung.
Sayangnya, Yandi Sofyan tidak pernah benar-benar menjadi tumpuan Timnas Indonesia di level senior.
(fan)
Load more