tvOnenews.com - Wonderkid Timnas Indonesia Marselino Ferdinan yang kini merumput bersama klub kasta kedua Liga Belgia KMSK Deinze tengah mengalami cedera.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu pun terpaksa absen membela Timnas Indonesia di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, melawan Irak dan Filipina.
Kendati masih berusia muda (19 tahun) peran Marselino Ferdinan di lini tengah tim asuhan Shin Tae-yong amat vital.
Namun Marsel yang dijuluki wonderkid oleh The Guardian itu ternyata bukan satu-satunya pemain muda Timnas Indonesia yang bermain di Belgia.
Pada 2007 lalu Indonesia punya beberapa pemain muda berbakat yang disekolahkan ke Uruguay selama 4 tahun untuk belajar sepak bola.
Salah satu yang paling mencolok di antara pemain yang diterbangkan ke Uruguay adalah Syamsir Alam. Ia pernah digadang-gadang menjadi harapan besar bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Namun sayang, karier sang wonderkid harus berhenti di usia muda 23 tahun. Meski ia sempat dibujuk untuk kembali merumput di Liga 2 tahun 2023.
Lewat program Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Syamsir Alam diberikan kesempatan untuk belajar di Uruguay selama kurang lebih 4 tahun.
(Foto: Instagram Syamsir Alam)
Setelah menyelesaikan program SAD, Syamsir Alam tampil untuk Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia U-19 di Vietnam pada tahun 2007.
Prestasi Syamsir Alam begitu memukau dalam gelaran tersebut. Bahkan ia berhasil mencatatkan rekor sebagai pencetak gol tercepat dalam sejarah Timnas Indonesia.
Hingga akhirnya Syamsir direkrut klub Belgia CS Vise pada tahun 2011. Dua tahun kemudian Syamsir dipinjamkan ke klub Amerika DC United.
Dari sini Syamsir Alam mulai mengalami penurunan performa. Syamsir Alam memilih pulang ke tanah air dan bergabung dengan Sriwijaya FC.
Namun gagal memenuhi ekspektasi, kemudian pindah Pelita Bandung Raya, setelah itu dia pindah lagi ke Persiba Balikpapan.
Syamsir seakan kehilangan sentuhan terbaiknya. Ia tidak mampu bermain apik dan tak mampu mencetak sebiji gol pun sejak saat itu.
Syamsir Alam memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain sepak bola pada tahun 2016. Pemain kelahiran 6 Juli 1992 itu kembali ditawari RANS Nusantara FC untuk bermain sepak bola lagi.
(amr)
Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.
Load more