Mendengar hal itu, Bima Sakti mengatakan bahwa persiapan kita memang mepet.
"Walaupun ini bukan mengkambing hitamkan itu, tapi melihat lawan-lawan kita, mereka memang secara kualitas individu, itu memang kita akui bagus," ujarnya dilansir Youtube Bebas Podcast Id, pada Selasa (28/11/2023).
"Mereka semua dibina lewat kompetisi, kemudian mereka sudah lama dipersiapkan, salah satu contoh kami kemarin ketemu tim Maroko, yang kita kalah 3-1," tuturnya.
Tim Maroko sudah dipersiapkan selama 2 tahun, dengan beberapa pemainnya bermain di Liga Eropa, seperti Juventus, PSG, dan FC Utrecht
Menurut Bima Sakti, dari segi kualitas jika melihat di grup A, Ekuador yang paling berat, kemudian Maroko, lalu Panama.
Kemudian pada sesi tanya jawab di podcast tersebut, muncul pertanyaan soal jika waktu bisa dimundurin, siapa pemain yang bakal diganti dari starting eleven saat melawan Maroko.
Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti. (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Menjawab hal itu, Bima Sakti mengaku bahwa tidak jika waktu ditarik mundur, tidak ada pemain yang ingin digantinya.
Load more