tvOnenews.com - Tim U-23 Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan berlaga di Piala Asia U-23 pada 15 April hingga 3 Mei 2024. Pengamat sepak bola Binder Singh pun memberikan sarannya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Timnas Indonesia senior yang dididik Shin Tae-yong gagal meraih kemenangan di dua pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Korea Selatan itu beralasan bahwa kegagalan tersebut dikarenakan para pemainnya kelelahan. Perjalanan yang jauh dari Irak lalu menuju Filipina jadi sebabnya.
Selain itu skuad asuhannya tidak memiliki banyak waktu persiapan. Di Filipina mereka disebut kesulitan beradaptasi dengan rumput sintetis di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Namun demikian alasan seperti itu tidak bisa diterima dalam kompetisi internasional yang memang mengharuskan tim terbang antar negara dan siap dengan segala risiko yang meliputinya, termasuk kondisi lapangan, cuaca, dan makanan.
Maka dari itu pengamat sepak bola Binder Singh memberikan sarannya agar kesalahan di timnas senior tidak terulang lagi.
“Minimal satu pekan sebelum turnamen dimulai mereka sudah harus berada di Qatar. Jadi sudah tidak ada alasan lagi dari coach Shin Tae-yong para pemain kelelahan karena perjalanan yang jauh,” kata pria yang akrab disapa Bung Binder itu dikutip dari kanal Youtube resminya, Selasa (28/11/2023).
“Jadi biar mereka mendarat duluan di Qatar, beradaptasi dengan cuaca, uji coba lapangan, ada internal game di Qatar supaya membentuk chemistry di antara para pemain,” imbuhnya.
Bung Binder yakin Tim U-24 Indonesia memiliki kompetensi yang merata, ditambah dengan adanya pemain keturunan dan Justin Hubner akan segera dinaturalisasi.
Beberapa dari pemain Tim U-24 juga dipakai di timnas senior. Peluang skuad garuda muda untuk lolos ke fase grup menurutnya adalah 10 persen.
“Karena ini grup yang berat. Kalau mereka bisa lolos, hebat. Dan itu artinya coach Shin Tae-yong membentuk tim yang solid karena match pertama bertemu dengan Qatar,” jelasnya.
Kunci jika ingin lolos, menurut Bung Binder ada di pertandingan pertama. Jika bisa meraih kemenangan atau hasil seri, peluang 10 persen itu bisa dinaikkan.
“First match lawan Qatar itu yang jika minimal mendapat hasil imbang baru peluangnya kebuka untuk lolos,” ujarnya.
“Tapi kalau di pertandingan pertama kalah, saya pikir akan berat. Karena dua lawan selanjutnya Australia dan Jordania itu kuat timnya,” tambahnya.
Terlebih di skuad Tim U-24 Australia, mereka memiliki banyak pemain yang merumput di Eropa mulai dari Inggris, Jerman, dan Belanda.
Jordania pun memiliki stok pemain muda yang skillful, mereka terbiasa bermain dengan possesion football.
“Susah bukan berarti mustahil,” tegas Bung Binder.
(amr)
Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.
Load more