tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel mengirimkan pesan khusus untuk pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Pesan itu dikirim Bung Towel atas hasil kurang maksimal yang didapat Timnas Indonesia di dua pertandingan awal Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebagaimana diketahui tim garuda mengalami kesulitan kala menghadapi Irak di pertandingan perdana. Mereka bahkan harus kalah dengan skor telak 5-1, di Stadion Basra Internasional.
Pada laga kedua melawan Filipina, publik berharap lebih anak asuh Shin Tae-yong. Sebab di atas kertas, timnas Indonesia lebih diunggulkan. Namun sayang mereka hanya bisa meraih satu poin.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, alih-alih berbicara soal kelemahan teknis, pelatih asal Korea Selatan itu justru menyalahkan faktor eksternal sebagai sebab kalah dan seri di atas.
Shin Tae-yong beralasan pemainnya kelelahan akibat penerbangan jauh ke Irak lalu berlanjut ke Filipina. Di Manila, mantan pelatih Korea Selatan itu menyalahkan kondisi lapangan Stadion Rizal Memorial yang memakai rumput sintetis.
Alasan-alasan non teknis itu membuat Bung Towel geram pada Shin Tae-yong. Maka dari itu, ia mengingatkan apabila PSSI berencana melanjutkan kontrak STY, pihak-pihak di federasi harusnya berpikir.
“Jadilah orang bola yang sejati. Jangan berlindung di balik netizen. Jangan branding pencitraan yang muluk-muluk,” kata Bung Towel dilansir dari tayangan Youtube Sportify Indonesia, Rabu (29/11/2023).
“Dia bilang saya Guus Hiddink-nya untuk timnas Indonesia. Banyak rekam jejaknya. Jadi bagi saya branding-branding itu nggak penting,” imbuhnya.
Soal hadirnya pemain naturalisasi itu menurut Bung Towel hanya menutupi kekurangan yang ada pada Shin Tae-yong.
“Jangan bikin dikotomi, pecah belah sepak bola Indonesia. Jadi pelatih yang fairplay. Rendah hatilah, bergaullah dengan insan-insan sepak bola Indonesia,” jelasnya.
Berkaca dari pertandingan lawan Irak dan Filipina, kemudian Shin Tae-yong beralasan lelah dan rumput sintetis.
“Seperti nggak ada apa-apanya dia persalahkan kelelahan dan lapangan sintetis seolah-olah kita baru tahu sepak bola away,” tegas Bung Towel.
Sementara tim lain yang ada di grup, yakni Irak, Vietnam, dan Filipina juga melakukan away. Maka dari itu ia menyarankan pihak federasi untuk berpikir ulang.
“Saya sangat menggugah esko PSSI agar cerdas, sebelum lanjutan kualifikasi bulan Maret itu ada Piala Asia dan itu grupnya lebih berat; Ada Vietnam, Irak, Jepang,” ucapnya.
(amr)
Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.
Load more