Belum Banyak Orang Tahu, Ini Peran Indra Sjafri pada Kesuksesan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri ternyata memiliki peran sangat besar terhadap kesuksesan Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong resmi menangani Timnas Indonesia pada Desember 2019 untuk menggantikan Simon McMenemy.

Selama empat tahun menjabat sebagai pelatih, banyak prestasi yang ditorehkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.

Meski belum pernah meraih trofi juara, tetapi Shin Tae-yong sukses membangun karakter dan pondasi permainan Skuad Garuda.

Hal yang bisa terlihat dalam permainan adalah kengototan dan tidak menyerah meski dalam kondisi tertinggal.

Selain itu, STY juga sukses membawa Timnas Indonesia ke pentas Piala Asia 2023 dan Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2024.

Sejumlah prestasi tersebut membuat banyak masyarakat Indonesia mencintai eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

Jauh sebelum itu, ada peran besar dari Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri yang jarang orang mengetahuinya.

Indra Sjafri merupakan pelatih yang pertama berdiskusi dengan Shin Tae-yong untuk membahas sepak bola Indonesia.

"Pertama kali STY ke Indonesia, kita berdiskusi hampir 30 menit dan Coach STY menanyakan apa sih kira-kira yang menjadi masalah sepak bola Indonesia terutama pemainya," ujar Indra dikutip dari akun YouTube, Helmy Yahya Bicara.

Dalam diskusi itu, Indra mengungkapkan ada dua hal yang menjadi masalah dari para pemain Indonesia.

"Saya menyampaikan satu masalah fisik yang kedua masalah mental, coach Shin sepakat dari awal penglihatan setelah dia melatih," katanya.

Selama setahun menjabat sebagai pelatih Timna Indonesia, STY mengamini apa yang disampaikan oleh Indra.

Masalah fisik dan mental menjadi perhatian dan fokus Shin Tae-yong yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.

"Kalau teknik dan skill banyak pemain pemain kita yang mungkin kualitasnya sama dengan pemain-pemain yang ada di luar," katanya.

Shin Tae-yong pun akhirnya mengambil kebijakan cukup ekstrim dengan memotong satu generasi di Timnas Indonesia.

Alhasil, banyak pemain-pemain baru di skuadnya yang juga sempat menuai polemik.

Namun, keputusan itu sedikit demi sedikit membuahkan hasil karena permainan Timnas Indonesia semakin meningkat.

"Sampai sekarang itu yang dilakukan coach Shin, meregenerasi para pemain dengan pola pikir yang baru dengan mental yang baru," katanya. (fan)