tvOnenews.com - Pengamat sepak bola, Coach Justin memberikan pandangannya soal perubahan signifikan dari Timnas Indonesia sejak ditangani oleh Shin Tae-yong.
Narasi STY out ramai dibicarakan, hal ini tak terlepas dari hasil timnas Indonesia gagal meraih satupun kemenangan dalam laga tandangnya di Irak dan Filipina.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong meraih hasil minor dalam dua laga tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Sebagaimana diketahui, skuad garuda hanya mampu mencuri satu poin setelah menahan imbang The Azkals dengan skor 1-1, hal itu diraih dengan laga penuh tensi tinggi dan perjuangan.
Shin Tae-Yong ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020, dengan kontrak hingga 31 Desember 2023.
Kemudian PSSI memutuskan untuk kontrak Shin Tae-yong diperpanjang sampai juni tahun 2024. Setelah beberapa turnamen selesai.
Turnamen terdekat yang akan dilakoni oleh Timnas Indonesia adalah Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Qatar pada Januari 2024.
Pelatih asal Korea Selatan itu meng-arsiteki Timnas Indonesia Senior hingga kelompok umur, yang memberikan perubahan signifikan dalam prestasi Tim Garuda di kancah Asia.
Sementara itu, Coach Justin hadir sebagai tamu di acara kanal Youtube milik Hasani Abdulgani mantan Exco PSSI era Ketua Umum PSSI Iwan Bule.
Pemilik nama lengkap Justinus Lhaksana ini mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Shin Tae-yong pada performa timnas Indonesia.
"Salah satu hal yang sangat penting dilakukan oleh Shin Tae-yong adalah memotong generasi, jadi pemain 19,20,21 itu menjadi pemain Timnas utama, it goes up and down semua dengan proses," ujarnya dikutip dari Youtube Hasani's Corner.
Kolase foto Coach Justin dan Shin Tae-yong.
Kemudian jika ada yang bertanya soal hasil dan prestasi dari STY lebih dari Indra Sjafri.
"Kalau orang bilang Indra Sjafri juara AFF dan SEA Games terakhir, mereka lupa 9 dari pemain Indra Sjafri ini pernah main di timnas," ujarnya.
Load more