tvOnenews.com - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana atau kerap disapa dengan Coach Justin memberikan pandangannya soal perubahan signifikan pada Timnas Indonesia sejak Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI.
Proyek naturalisasi Timnas Indonesia sedang gencar dilakukan oleh pihak PSSI, terutama sejak Erick Thohir didaulat sebagai Ketua Umum PSSI.
Sejumlah nama pemain sedang masuk radar di antaranya adalah Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On yang dibawa oleh Erick Thohir pada laga Timnas Indonesia kontra Brunei Darussalam.
Justin Hubner dan Erick Thohir. (Instagram/Erick Thohir)
Selain itu ada Ryan Flamingo, nama Jay Idzes banyak dibicarakan dan diduga termasuk dalam pemain yang bakal dinaturalisasi PSSI.
Tetapi nama Justin Hubner yang dikabarkan telah merampungkan proses naturalisasinya.
Tak hanya itu, di era Erick Thohir menjad Ketua Umum PSSI juga Indonesia didaulat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Sementara itu, Coach Justin hadir sebagai tamu di acara kanal Youtube milik Hasani Abdulgani, mantan anggota Exco PSSI.
Hasani Abdulgani menyinggung soal dirinya pernah menjadi bagian dari Federasi, dan berharap ada perubahan yang baik PSSI di tangan Erick Thohir.
Mendengar hal tersebut, Justin menceritakan pengalaman saat bertemu dengan Erick Thohir di dalam agenda meeting daerah kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Terus pak Erick bilang, kalau saya bisa kerjakan kerjaan saya 70 persen itu saya sudah puas, karena waktu saya pendek," ujarnya.
"Saya intervensi bilang kalau pak Erick bisa merealisasikan 50 persen dari target anda, saya yang puas. Karena saya tahu betapa bobroknya sepak bola kita," sambungnya.
Pengamat sepak bola, Coach Justin.
Mantan pelatih timnas futsal Indonesia ini memberikan contoh sekaligus membantah soal dirinya dituduh sebagai buzzer Erick Thohir.
"Enggak, saya dikasih nomornya Erick Thohir, saya ketemu pak Erick di pernikahan cucunya Sofjan Wanandi, saya dikasih nomornya pak Erick tapi saya belum WhatsApp beliau," ungkapnya.
"Karena saya tidak mau dibilang penjilat atau apa, saya nggak punya kepentingan sama sekali," ujarnya.
Justin menyampaikan sebuah pesan kepada Erick Thohir dalam momen pertemuannya.
"Saya bilang ke pak Erick, contoh bahwa kenapa saya setuju dengan adanya Erick Thohir, Piala Dunia U-20 dibatalin, ini biasanya dengan alasan untuk FIFA nggak make sense, oke melarang Israel dan lain-lain," terangnya.
"Itu biasanya kita dapat sanksi, apa yang dilakukan Erick Thohir tidak dikasih sanksi, dapat Piala Dunia U-17, itu kan koneksi yang luar biasa" paparnya.
Kemudian pada saat proses pemilihan Ketua Umum PSSI, Justin mengaku banyak ditanya soal Erick Thohir atau La Nyalla.
"Saya bilang La Nyalla punya kompeten, saya yakin La Nyalla bisa jadi Ketua, cuma yang tidak dimiliki oleh La Nyalla adalah koneksi di dunia internasional," ucap Coach Justin.
Sementara hal itu dimiliki oleh Erick Thohir dalam sisi koneksi, terlebih sebagai mantan pemilik Inter Milan, mantan pemilik klub DC United, dan klub lainnya.
"Beliau punya koneksi internasional yang tidak ada Ketua lain punya, dan itu bisa dimanfaatkan." jelasnya.
"Nah itu salah satu contoh U-17, orang bilang suka gak suka, that's different case," tutupnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more