tvOnenews.com - Coach Justin yang dikenal sebagai pengamat sepak bola tanah air itu pernah menjadi pelatih timnas futsal Indonesia pada tahun 2004-2009.
Justinus Lhaksana atau dikenal dengan nama Coach Justin adalah seorang pundit atau komentator sepak bola.
Bahkan dirinya dikenal karena dinilai lantang mengkritik beberapa performa Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong ketika berlaga, termasuk para pemainnya yang tidak memberi sumbangsih.
Kolase foto Coach Justin dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Namun jauh sebelum dikenal sebagai pundit sepak bola, Coach Justin terlebih dahulu populer sebagai pelatih timnas futsal Indonesia.
Awal karier Justin ketika ikut mendirikan AMFC (Adjie Massaid Futsal Club) bersama mendiang politikus Adjie Massaid pada tahun 2003.
Justin juga disebut sebagai pioneer berkembangnya olahraga futsal di tanah air, lantaran sebagai sosok yang mengenalkan Indonesia dengan futsal.
Pemilik lisensi kepelatihan KNVB Belanda itu diangkat menjadi pelatih timnas futsal Indonesia pada tahun 2004, di mana anak asuhnya mengikuti Piala Asia di Vietnam, sampai berhasil lolos pada fase grup.
Tak hanya itu, ia juga pernah membawa Indonesia menjadi runner up, dan peringkat 3 di ajang SEA Games.
Pada tahun 2008, Justin juga membawa tim Indonesia menempati peringkat kedua atau runner up di Piala AFF Futsal.
Sementara itu, Coach Justin berbicara blak-blakan bahwa pernah dicoba disuap ketika masih menjadi pelatih timnas futsal Indonesia.
Hal ini berawal dari topik pembicaraan pengaturan skor, sejumlah pihak dari sisi pemain, pelatih bahkan sampai wasit bisa terlibat di dalam pengaturan skor.
"Sekarang kiper kalau kebobolan, lu tahu darimana itu sengaja atau tidak? dia bikin blunder, kiper Eropa aja masih bikin blunder apalagi Indonesia," ujarnya dikutip dari Youtube Gofar Hilman.
"Justru yang diincar itu kiper, kiper, striker, bek, pelatih, wasit," sambungnya.
Coach Justin, pundit sepak bola.
Kemudian, secara mengejutkan Coach Justin mengakui bahwa pernah coba disuap ketika menjadi Direktur Teknik di timnas futsal Indonesia.
"Gua pernah mau disuap, gua waktu itu Dirtek di Dubai kalau nggak salah, ketemu Uzbekistan. Tahun 2009 kalau nggak salah," terangnya.
"Di situ gua ketemu dengan delegasinya Uzbekistan, gua harus kalah dengan 13-0, karena kalau gua kalah 13-0, mereka gak akan ketemu Iran, mereka mau menghindari Iran kan," tuturnya.
Justin yang pernah lama tinggal di Belanda ini mengaku bahwa tidak mau langsung menolak tawaran dari Uzbekistan, yang pelatihnya merupakan orang Spanyol.
"Gini deh, gua gak mau nolak langsung, gua bilang gua akan tanya tim gue, dan gua tahu tim gue pasti tanya gua gimana, kalau gue bilang nggak mau, mereka pasti nggak mau," tuturnya.
"Dan satu tim nggak mau, dan akhirnya mereka (Uzbekistan) ketemu Iran, melawan Iran dan dibantai sampai gak lolos," pungkasnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more