tvOnenews.com - Terpilih menjadi pemain Timnas Indonesia merupakan impian bagi seluruh pesepakbola Indonesia.
Terlebih lagi, kini nama Timnas Indonesia telah dikenal dunia usai kedatangan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Banyak jebolan dari Timnas Indonesia yang menjadi pemain besar dan berkarir di berbagai klub besar di Indonesia.
Inilah 7 pemain legendaris jebolan Timnas Indonesia yang meniti karir sebagai pelatih. Simak informasinya berikut ini.
Bima Sakti. (Dok. PSSI)
Siapa yang tak mengenal Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-17 ini pernah menjadi seorang gelandang andalan Timnas Indonesia.
Pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Tengah ini menorehkan prestasi bersama Skuad Garuda dengan mencetak 12 gol selama 58 caps.
Tak hanya itu, ia pun sempat perkuat klub-klub besar di Indonesia, seperti PSM Makasar, Persiba Balikpapan, Pelita Jaya, dan masih banyak lagi.
Setelah menggantungkan sepatunya, kini ia mencoba prestasi dengan jalur lain sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong bersama Nova Arianto. (Ist)
Sebagai mantan bek tengah yang tangguh, Nova Arianto juga pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia bersama dengan Firman Utina, Hamka Hamzah, dan Markus Horison.
Selama ia perkuat Timnas Indonesia, tercatan ia memiliki satu gol selama 12 caps.
Selain itu, Nova Arianto juga pernah bermain ciamik bersama Persebaya Surabaya dan Persib Bandung dengan berbagai perolehan prestasi.
Kini Nova Arianto menjalani karirnya sebagai seorang pelatih dalam beberapa tahun terakhir.
Hingga kini, ia masih menjadi salah satu asisten pelatih dari Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Aji Santoso. (Dok. Persebaya Surabaya)
Aji Santoso menjadi salah satu bek kiri terbaik yang pernah perkuat Timnas Indonesia.
Pria berusia 53 tahun ini tercatat mencapai 41 caps dengan 7 gol yang diberikan untuk Timnas Indonesia.
Setelah pensiun bermain di lapangan hijau, kini ia menjadi pelatih kepala klub BRI Liga 1, Persebaya Surabaya.
Kurniawan Dwi Yulianto. (ANTARA)
Nama berikutnya yaitu Kurniawan Dwi Yulianto, pernah menjadi striker andalan yang dimiliki Timnas Indonesia.
Bahkan, hingga kini label tersebut masih layak disematkan padanya. Sebab, Kurniawan Dwi Yulianto telah mencatat 33 gol dan 59 caps selama menjadi pemain Timnas Indonesia.
Karirnya terus gemilang, pada 2018 ia memutuskan untuk memulai karir sebagai asisten pelatih di Borneo FC.
Kini ia menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-23 bersama bima sakti dan Eko Purjianto.
Widodo Cahyo Putro. (ANTARA)
Nama Widodo Cahyono Putro juga masih berada di hati penggemar sepak bola Indonesia.
Widodo diketahui sebagai striker yang memiliki karakter menarik dengan kecepatan dan penempatan posisi yang ciamik.
Salah satu momen dari Widodo yang akan terus teringat di benak penggemar sepak bola yaitu ketika ia mencetak gol dengan tendangan salto pada Piala Asia 1996.
Kini ia menjalani karirnya dengan sangat baik sebagai pelatih klub-klub besar Indonesia, seperti Bali United, Persita Tangerang, Bhayangkara FC dan Deltras FC.
Rahmad Darmawan. (Dok. Rans Nusantara)
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, Rahmad Darmawan bukan nama yang asing lagi sebagai seorang pelatih.
Sebelum memulai karir sebagai pelatih, ia pernah tergabung dalam Timnas Indonesia pada tahun 1986.
Pria yang kini dikenal dengan sapaan Coach RD menjadi pelatih andalan Timnas Indonesia dalam perjalanan yang cukup lama, mulai dari 1988 hingga 1994.
Tak hanya itu, kini ia sudah menjajal berbagai klub-klub besar di Indonesia sebagai pelatih, mulai dari Madura United hingga Rans Nusantara.
Markus Horison. (Ist)
Satu lagi yang pernah menjadi pemain kiper andalan Timnas Indonesia, yaitu Markus Horison.
Kini ia membantu pelatih Bima Sakti pada Timnas Indonesia U-16 sebagai asisten pelatih.
Markus Horison berhasil membawa Timnas Indonesia U-16 menang melawan Vietnam dalam ajang Piala AFF U-16 2022.
Kala itu, mantan kiper andalan Timnas Indonesia ini meneriakkan ke arah kamera dengan kata ‘Local Pride’. (Kmr)
Load more