Jadi Andalan di Era Alfred Riedl, 6 Pemain Timnas Indonesia ini Justru Tak Dilirik oleh Shin Tae-yong, Kenapa?

tvOnenews.com - Nama Timnas Indonesia semakin menunjukkan taringnya, melalui tangan Shin Tae-yong kini nama Skuad Garuda terdengar harum di kancah Internasional.

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong kini membangun era baru dengan pemain-pemain pilihannya dan strategi baru.

Sebagian besar, pemain timnas Indonesia kini didominasi oleh para pemain muda yang rata-rata berusia dibawah 24 tahun, seperti Pratama Arhan, Elkan Baggott, dan Marselino Ferdinan.

Timnas Indonesia di Era Alfred Riedl. (Ist)

Sebelum masa kejayaan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia pernah menjadi runner-up pada ajang Piala AFF di era pelatih asal Austria, Alfred Riedl.

Namun yang menjadi menarik, Shin Tae-yong justru tak melirik pemain-pemain yang pernah berjaya pada era Alfred Riedl.

Beberapa nama yang pernah berjaya pada tahun 2016 yang tak dipanggil lagi namanya untuk perkuat Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. 

Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly. (Ist)

Stefano Lilipaly beberapa kali sempat dilirik oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Namun kini ia sudah tak pernah dipanggil kembali untuk perkuat Timnas Indonesia. 

Sebelumnya, Stefano Lilipaly menjadi sosok yang ditempatkan sebagai playmaker yang dapat menjadi kreator serangan kepada tim lawan, serta membantu rekan untuk mencetak gol. 

Timnas Indonesia sebentar lagi akan menghadapi Vietnam, Irak dan Jepang pada Grup D Piala Asia 2023. 

Namun, nama pemain naturalisasi Stefano Lilipaly tidak ada dalam daftar yang telah diumumkan oleh PSSI.

Teja Paku Alam

Teja Paku Alam. (Instagram)

Kiper andalan Timnas Indonesia di era pelatih Alfred Riedl, namanya pernah perkuat di ajang Piala AFF 2016.

Saat itu ia mendapat kesempatan ketika kiper Dian Agus mengalami cedera otot paha dan Teja Paku Alam masuk untuk menggantikannya.

Meski begitu, kini nama Teja Paku Alam tak pernah dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kiper berusia 29 tahun kini perkuat pada klub Persib Bandung dan bermain prima di setiap pertandingannya. 

Hansamu Yama Pranata

Hansamu Yama Pranata. (Instagram )

Pemain yang bernama Hansamu Yama Pranata atau yang lebih dikenal sebagai Hansamu ini pernah menjadi bek andalan dari pelatih Timnas Indonesia asal Austria itu. 

Meski saat itu usianya tergolong muda, Hansamu pernah mengikuti turnamen Piala AFF 2016 dan terpilih menjadi salah satu dari 10 pemain muda terbaik di Piala AFF 2016.

Tak hanya itu, ia sempat menjadi pilihan di lini belakang Garuda pada era Luis Milla, Bima Sakti, hingga Simon McMenemy. 

Sebelumnya, pada Piala AFF 2022 Hansamu pernah menjadi pemain yang kembali dipanggil oleh Timnas Indonesia untuk kembali mengalahkan Vietnam. 

Namun di tahun 2023 ini, namanya kini tak muncul untuk perkuat Timnas Indonesia lagi. 

Andritany Ardhiyasa

Andritany Ardhiyasa. (Instagram)

Andritany Ardhiyasa memiliki pengalaman yang cukup panjang menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Bahkan ia perkuat skuad garuda sejak berusia 17 tahun, namun kini namanya sudah tak lagi disebutkan dalam daftar pemain Timnas lagi. 

Kiper kelahiran 1991 ini telah dipercaya untuk perkuat dalam tim U-18, U-23, dan senior pada tahun 2014 hingga 2019.

Padahal, hingga kini Andritany masih menampilkan performa terbaik bersama Persija Jakarta. 

Abduh Lestaluhu

Abduh Lestaluhu. (Instagram)

Di tahun 2016, Abduh Lestaluhu pernah bermain bersama Timnas Senior dalam ajang Piala AFF 2016. 

Dirinya bermain bersama Beny Wahyudi, Hansamu Yama, dan Fachruddin Aryanto.

Dalam laga tersebut, Abduh harus mendapatkan kartu merah lantaran terprovokasi oleh pemain di bangku cadangan Thailand ketika addition time babak kedua. 

Bayu Pradana

Bayu Pradana. (Instagram)

Sebelumnya, Bayu Pradana ikut serta dalam laga Piala AFF 2016 dan dilatih oleh Alfred Riedl, namun ia tak pernah dilirik oleh Shin Tae-yong.

Setelah permainan cantiknya pada Piala AFF 2016, gelandang andalan Alfred Riedl ini pernah dipanggil oleh Bima Sakti untuk berlaga di Piala AFF 2018. (kmr)