tvOnenews.com - PSSI harus segera mengambil langkah cepat jika tak ingin kehilangan pemain diaspora yang memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Amar Brkic dan Welber Jardim.
Nasib keduanya kini menjadi tanda tanya besar karena masih memungkinkan untuk membela negara lain jika sudah memasuki tim senior.
Pada Piala Dunia U-17, Amar Brkic dan Welber Jardim menjadi pemain Timnas Indonesia U-17 yang cukup diandalkan sang pelatih, Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-17 menahan imbang Ekuador dan Panama dengan skor identik, 1-1.
Pada laga terakhir kontra Maroko, Garuda Muda menelan kekalahan dengan skor 1-3 yang sekaligus membuat kesempatan lolos ke 16 besar pupus.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji beberapa waktu lalu pernah mengatakan bahwa kedua pemain tersebut diharapkan bisa tetap memperkuat Skuad Garuda.
"Kami berharap dua pemain itu, Welber dan Amar tetap berada di Timnas Indonesia, sesuai dengan keinginan mereka" ujar Sumardji di Filipina pada Senin (20/11/2023).
Selain memiliki darah Indonesia dari ibunya, Welber Jardim juga merupakan keturunan Brasil. Darah Brasil didapat dari sang ayah.
Welber Jardim dan Amar Brkic. Foto: tvOnenews.com - Julio Tri Saputra.
Welber Jardim juga merupakan bagian dari Sao Paulo U-17 di Liga Brasil. Hal ini membuatnya cukup dekat dengan Negeri Samba tersebut.
Dia juga masih memiliki peluang untuk memperkuat Timnas Brasil di masa depan, karena aturan FIFA tidak melarangnya.
Kondisi serupa dialami oleh Amar Brkic yang memiliki darah Jerman-Bosnia Herzegovina.
Dia masih bisa membela negara lain selain Indonesia karena tidak melanggar aturan FIFA.
Sumardji pun berharap, keduanya masih bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa yang akan datang.
"Tentu sangat berharap mereka tetap memperkuat Timnas Indonesia karena kemampuannya lebih sehingga bisa memantik semangat anak-anak yang lain untuk belajar lebih baik lagi," katanya.
PSSI, kata dia, tetap berusaha menjaga komunikasi dengan orang tua keduanya agar tetap berseragam Merah Putih.
"Ya tetap, terutama dengan orang tuanya. Supaya kita jaga komunikasi yang baik kalau anak-anak seusia itu orang tua yang berperan," katanya. (fan)
Load more