tvOnenews.com - Salah satu kiper terbaik Indonesia, Andritany Ardhiyasa pernah menjadi pemain andalan untuk perkuat penjagaan gawang di Timnas Indonesia.
Meski begitu, hingga kini namanya sama sekali tak dilirik oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat tim nasional.
Kiper kelahiran 1991 ini telah dipercaya untuk perkuat tim U-18, U-23, dan senior pada tahun 2014 hingga 2019.
Pengalamannya yang cukup banyak, kini ia tak pernah lagi menghiasi formasi Timnas Indonesia semenjak kedatangan Shin Tae-yong.
Padahal Andritany Ardhiyasa masih menampilkan performa terbaik bersama Persija Jakarta hingga saat ini.
Sempat beberapa waktu lalu, namanya menjadi sorotan internasional setelah melakukan tendangan kalajengking.
Aksi yang dilakukan saat menghadapi Persita Tangerang di Indomilk Arena, Sabtu (22/7/2023). Andritany menerima umpan dari Kudela di menit ke-48.
Akibat umpan bola yang terlalu tinggi, Andritany mencoba mengontrolnya terlebih dahulu. Dengan tenang, ia menahannya dengan dada.
Namun bola justru semakin melambung, mau tidak mau Andritany terpaksa menendang bola itu lantaran ada lawan yang mendekat.
Uniknya ia melakukan tendangan dengan teknik memutar dan menggunakan tumit layaknya tendangan kalajengking dengan kaki kanannya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Mantan Kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa. (Kolase tvOnenews/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra)
Aksi Andritany itu sontak viral di jagad maya hingga dibagikan sejumlah media internasional yang mengaku terheran-heran dengan reflek kiper Persija Jakarta itu.
Lantas mengapa Shin Tae-yong tak juga memanggil Andritany sebagai kiper Timnas Indonesia?
Salah satu asisten pelatih tim nasional Markus Horison pun menjelaskan kemungkinan alasan mengapa Andritany tak lagi perkuat Timnas Indonesia.
“Ya, itu tergantung pelatih. Mangkannya saya bilang ada beberapa karakter seorang pelatih yang menginginkan penjaga gawang ini sesuai dengan role atau skema dia,” jelas Markus dilansir dari tayangan Youtube Vivagoal, Kamis (28/9/2023).
“(Misal) aku pengen penjaga gawang yang begini …,” imbuhnya.
Markus kemudian mencontohkan bagaimana penjaga gawang di Eropa sekarang yang sudah lazim memainkan bola dengan kaki di area pertahanannya.
“Berarti kan penjaga gawang sudah bisa seperti bek, jadi bisa main dari bawah. Tidak lagi main dari gawang ke gawang,” kata Markus.
Hal inilah yang menjadi pertimbangan mengapa pelatih asal Korea Selatan itu tak lagi memilih Andritany untuk masuk dan perkuat Timnas Indonesia. (amr/kmr)
Load more