tvOnenews.com - Legenda timnas Indonesia sekaligus Persija Jakarta, Bambang Pamungkas memberikan pandangannya soal sosok dan kemampuan Boaz Solossa ketika masih aktif membela timnas Indonesia.
Bambang Pamungkas atau sapaan akrabnya Bepe adalah seorang striker legenda timnas Indonesia, dan pernah mencicipi berbagai turnamen bersama merah putih.
Beberapa di antaranya adalah Bambang Pamungkas mengantarkan skuad Garuda meraih gelar runner up Tiger Cup atau sekarang dikenal sebagai Piala AFF sebanyak empat kali yakni pada tahun 2000, 2002, 2004 dan 2010.
Bambang Pamungkas saat selebrasi usai membobol ke gawang lawan.
Pada ajang Tiger Cup 2002 Jakarta Bepe juga sukses didaulat sebagai top skor dengan mengoleksi 8 gol.
Dengan segala pencapaiannya di Timnas Indonesia, Bepe memutuskan pensiun dari timnas Indonesia pada tahun 2012, tetapi bukan akhir perjalanannya sebagai pesepakbola tanah air.
Karena Bepe diminta kembali ke Persija Jakarta, sebuah klub terlama ia menghabiskan kariernya sebagai pemain bola.
Tak hanya itu, Beper juga pernah dinobatkan sebagai pemegang rekor penampilan terbanyak dan top skor Indonesia dengan mempersembahkan 77 penampilan dan 36 gol versi FIFA kategori A.
Di level klub, Bepe pernah mengantarkan Persija Jakarta sebagai Juara Liga Indonesia (2001), Juara Piala Presiden (2018), dan Juara Liga Indonesia (2018).
Sementara itu, Bambang Pamungkas hadir sebagai tamu di podcast Sport 77, ia mengungkapkan pandangannya soal Boaz Solossa.
Boaz Solossa merupakan mantan legenda Persipura Jayapura yang pernah membela Timnas Indonesia pada 2003-2018.
Boaz Solossa saat berseragam Timnas Indonesia. (Instagram/Boaz Solossa)
Kemunculannya berawal saat mantan pelatih Timnas Indonesia, Peter Withe memanggilnya untuk mengikuti Piala Tiger (kini Piala AFF) 2004.
"Setiap bintang itu memiliki kontroversi masing-masing, Boaz ada kontroversinya ya kan pemain yang lain juga ada," ujar Bambang dilansir Youtube Sport 77.
"Bahkan pemain luar (negeri) juga begitu (banyak kontroversi)," respons Mamat Alkatiri.
Tetapi satu hal yang ditekankan oleh Bambang Pamungkas adalah yang harus diperhatikan adalah selama dia di lapangan memberikan 100 persen kemampuan dia, selesai masalah.
Namun kalau di lapangan dia tidak memberikan kemampuan terbaik, itu baru suatu masalah.
"Nah itu yang gue lihat dari Boaz," tuturnya.
"Makanya ketika tahun 2013, ketika timnas balik lagi setelah dualisme, yang Boaz bikin gol buat Arab kalau gak salah," ucap Bepe.
"Kalah 2-1 tapi kita, itu kaptennya Boaz, dan itu gua seneng banget, walaupun gua sudah memutuskan pensiun dari timnas," tuturnya.
Lanjut Bepe mengatakan bahwa pada tahun 2012 memutuskan pensiun karena merasa tidak memiliki atau merasa tidak bisa kerja sama dengan orang-orang yang tidak sepaham dengan dirinya di tim nasional.
"Ketika tim nasional kembali lagi, itu gua seneng banget, melihat Boaz bermain menjadi kapten, dan gua melihat dia nyaman sekali main di timnas," imbuhnya.
"Karena sebelumnya gua belum pernah melihat Boaz senyaman itu di timnas, jadi ketika dia di timnas pelatihnya waktu itu Jacksen F. Tiago, dia jadi kapten dia merasa itu tim dia," tuturnya.
Bambang Pamungkas menyamakan apa yang dirasakan oleh Boaz Solossa ketika bermain di Persipura Jayapura.
"Kepercayaan seperti ketika dia di Persipura, dan itu gua lihat Boaz paling bahagia di timnas Indonesia," tutupnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more