tvOnenews.com - Messi dari Asia, julukan yang sempat melekat pada diri Andik Vermansyah saat masih memperkuat Persebaya Surabaya. Sebelum era bersinarnya wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Sebagaimana diketahui, Marselino Ferdinan salah satu pemain muda terbaik asuhan Shin Tae-yong ini menjadi naik namanya ketika bolak-balik membela timnas Indonesia kelompok umur dan timnas senior.
Marselino Ferdinan juga menjadi pilihan bagi Shin Tae-yong ketika timnas Indonesia melawan Argentina pada laga FIFA Matchday.
Ramadhan Sananta, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan saat selebrasi. (tvOnenews/Julio Trisaputra)
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu bahkan cukup merepotkan lini pertahanan Argentina, berkat skill individu-nya.
Tak hanya itu, permainan ciamiknya juga ditampilkan saat timnas Indonesia melumat Taiwan, Garuda Muda unggul 5-0 di babak pertama.
Marselino sudah menjadi tulang punggung Persebaya Surabaya dan menjadi pemain muda terbaik Liga 1 pada Tahun 2022 yang lalu.
Tak hanya itu, ia juga meraih predikat pemain muda terbaik Piala AFF 2022 dan juga berhasil membantu Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 yang lalu.
Tak ayal dirinya menjadi tumpuan Timnas Indonesia di berbagai level mulai dari level senior u-23 hingga U-20.
Berbekal segudang pengalaman tersebut Marselino dapat beradaptasi cukup baik di Belgia bersama timnya saat ini KMSK Deinze, musim lalu ia turun dari 4 laga bersama Deinze dan mampu mencetak satu gol.
Mantan pemain timnas Indonesia, Andik Vermansyah. (kolase tvOnenews / instagram @andikvermansah)
Jauh sebelum Marselino Ferdinan bersinar, timnas Indonesia pernah memiliki sosok pemain berposisi gelandang bernama Andik Vermansyah.
Andik Vermansyah mengawali kariernya sebagai pesepakbola di Persebaya Surabaya pada tahun 2008, dan berhasil mencuri perhatian atas kemampuannya menggiring si kulit bundar dengan postur tubuh kecil, dirinya mampu melewati banyak pemain lawan.
Andik pun dipercaya juga masuk skuad timnas Indonesia, dan menghabiskan waktu bermain di klub luar negeri yaitu Liga Malaysia seperti Selangor FC dan Kedah FA sejak 2013 silam.
Pada tahun 2011 silam, terjadi pertandingan persahabatan antara Indonesia Selection melawan LA Galaxy.
Laga persahabatan yang berakhir dengan skor akhir 0-1 untuk keunggulan LA Galaxy itu menyisakan kejadian unik.
Indonesia Selection yang terdiri dari gabungan timnas senior dan timnas U-23, serta dua pemain yang baru dinaturalisasi itu mampu memberikan perlawanan yang sengit buat klub bermarkas di Los Angeles tersebut.
David Beckham tukar seragam dengan Andik Vermansyah. (REUTERS/Supri)
Saat itu, Andik Vermansyah dan Bambang Pamungkas menjadi ujung tombak serangan bagi tim Indonesia.
Kemudian pertandingan itu diwarnai dengan aksi unik, di mana sang mega bintang La Galaxy, David Beckham melakukan aksi yang tak seharusnya dilakukan.
Di mana saat itu Beckham melakukan dua kali pelanggaran keras terhadap Andik Vermansyah, dan salah satunya yang menjadi sorotan adalah tackle keras.
Andik Vermansyah yang menusuk dari sisi kanan pertahanan La Galaxy, kemudian Beckham datang dari belakang dan melakukan tackle sehingga menyebabkan Andik terjatuh.
Setelah laga berakhir, Beckham tampak memanggil Andik dan melakukan bertukar jersey lantaran kagum dengan penampilannya.
David Beckham adalah legenda timnas Inggris yang pernah membela Manchester United, AC Milan, Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan LA Galaxy. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more