tvOnenews.com - Pemain andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U19 yakni Hansamu Yama Pranata akhirnya mengungkap penyebab kegagalan Garuda Muda di Piala Asia 2014.
Ketika itu, Timnas Indonesia U19 yang diarsiteki oleh pelatih Indra Sjafri digadang-gadang menjadi generasi terbaik setelah meraih hasil positif di sejumlah laga.
Hansamu Yama Pranata yang saat itu menjadi kapten bersama Evan Dimas menjadi salah satu tim muda terkuat di Asia Tenggara dan dikenal menerapkan taktik Tiki Taka ala Spanyol ketika bermain.
Awal mula tereksposnya kekuatan Timnas Indonesia U19 ialah saat mereka menjuarai Piala AFF 2013 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Skuad Garuda Muda yang dihuni oleh Evan Dimas, Hansamu Yama, hingga Maldini Pali sukses kandaskan Vietnam di partai final Piala AFF 2013 lewat adu penalti.
Namun setelah kejuaraan Piala AFF, para pemain Timnas Indonesia U19 langsung dihadapkan dengan agenda Tur Nusantara yang cukup padat dan menghadapi klub-klub lokal.
Hal itulah yang membuat kemampuan para pemain Timnas Indonesia U19 tidak berkembang hingga membuat performa mereka anjlok di Piala Asia 2014.
Hansamu Yama yang ketika itu menjabat sebagai kapten merasa bahwa persoalan tersebut menjadi faktor kegagalan Timnas Indonesia U19 di Piala Asia 2014.
Timnas Indonesia saat juara Piala AFF U19 2013 (Source: Antara)
Dalam wawancaranya di kanal YouTube Sport77, bek Persija Jakarta itu mengatakan bahwa tur keliling Indonesia bukanlah cara yang tepat untuk mempersiapkan tim.
“Menurut saya nggak (tepat) sih. Salah. Baru sadar (sekarang) salah,” kata Hansamu dikutip dari Sport77.
“Kita over. Masak keliling gitu? Nggak pernah kalah loh kita, 30 pertandingan ya? Di samping itu kan menguras tenaga itu, tiga hari pindah kota (lalu) main lagi, capek,” ujarnya.
Pemain 28 tahun itu kembali menuturkan bahwa saat itu Timnas Indonesia U19 menjalani pertandingan yang terlalu padat sehingga energi mereka banyak terkuras.
“Tenaga kita terkuras, terus menghadapi (lawan) itu-itu aja, muter-muter itu bosan, jenuh gitu,” kata Hansamu.
“Jadi yang harusnya peak performance di Piala Asia tapi malah terkuras di sebelumnya,” ungkapnya.
Di Piala Asia U19 2014, Timnas Indonesia tergabung di grup B bersama tim kuat Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Australia yang diselenggarakan di Myanmar.
Timnas Indonesia U19 pada akhirnya tidak meraih satu pun poin usai menelan kekalahan beruntun dari Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Australia di fase grup B. (han)
Load more