tvOnenews.com - Semangat Timnas Indonesia kini telah dikenal dunia dari prestasi yang telah dicetaknya. Bahkan ranking FIFA menunjukkan kenaikan menjadi 145.
Prestasi ini dicetak sejak Timnas Indonesia berada di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Namun, bukan hanya dirinya seorang, PSSI mempercayai tiga orang pelatih untuk menangani Timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong (Senior dan U-23), Indra Sjafri (U-19 dan direktur teknik), lalu Bima Sakti (U-17).
Ketiganya telah berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia dan mencetak prestasi di berbagai laga dunia.
Selain menjadi pelatih U-19, Indra Sjafri juga merupakan seorang direktur teknik di tubuh federasi. Dirinya menangani segala keperluan teknik untuk Shin Tae-yong dan Bima Sakti.
Hubungan Indra Sjafri dan Shin Tae-yong
Indra Sjafri blak-blakan ungkap hubungannya dengan Shin Tae-yong. (Kolase tvOnenews/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra)
Menjawab isu mengenai hubungannya dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri pun menceritakan awal mula pertemuan mereka.
Tanpa ragu keduanya langsung berbicara soal teknis, sebagai orang asing dan baru saja bergabung dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bertanya soal kultur dan kondisi sepak bola Indonesia.
“Saat awal masuk ke Indonesia, pelatih pertama yang menemui coach Shin Tae-yong adalah saya. Kami berdiskusi hampir setengah jam,” ungkap Indra Sjafri dalam tayangan Youtube Helmy Yahya Bicara, dikutip Minggu (24/12/2023).
Shin kemudian menanyakan kepada Indra Sjafri apa yang menjadi masalah utama sepak bola Indonesia dari sisi pemainnya.
“Saya sampaikan satu masalah fisik, kedua mental. Soal fisik (Shin Tae-yong) sepakat dari awal penglihatan,” jelasnya.
Setelah satu tahun melatih, Indra melanjutkan, bahwa Shin yakin bahwa dua hal tersebut adalah permasalahan utama sepak bola Indonesia dari segi pemain.
“Kalau teknis atau skill, mungkin banyak pemain kita yang sama kualitasnya dengan pemain-pemain di luar,” terangnya.
“Dan sampai sekarang itulah yang dilakukan Coach Shin, meregenerasi para pemain yang baru, dengan mental yang baru,” imbuh Indra Sjafri.
Adapun soal hubungan dirinya dengan Shin Tae-yong yang sering dikatakan tidak harmonis, pelatih asal Sumatera Barat itu pun menepisnya.
“Sangat baik, terutama dengan coach Shin Tae-yong. 2020 saya jadi direktur teknik dan coach Shin masuk ke Indonesia. Saya yang men-support road map dia, dan Alhamdulillah sampai sekarang berjalan dengan baik,” ucapnya.
Indra juga mengaku heran mengapa ada anggapan seolah antara dirinya dengan Shin Tae-yong ada sesuatu yang tidak baik.
“Padahal saya setiap hari berhubungan dengan pelatih tim nasional baik itu Coach Shin Tae-yong maupun Bima Sakti,” ujarnya.
“Jadi komunikasi kami sangat baik. Apalagi dengan kepemimpinan Pak Erick, beliau menyampaikan antar pelatih tim nasional punya komunikasi yang baik,” tambah Indra Sjafri. (amr/kmr)
Load more