“Pada akhirnya kami gagal lolos fase grup, tapi bermain Piala Asia menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya. Terlebih saya ingat bagaimana luar biasanya atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat itu,” tutur Maman.
Pemain berusia 41 tahun itu menambahkan, selama dirinya membela timnas ada satu impian yang sampai kini belum terealisasi.
“Ada satu impian saya yang belum terwujud, bisa dikatakan itu menjadi kegagalan terbesar saya, yaitu tidak pernah membawa Timnas menjadi juara,” ucap Maman mengakhiri pembicaraan.
Jika melihat kondisi Timnas sekarang, Maman optimistis Timnas bisa menggapai prestasi.
Selain itu, dengan adanya bek muda Persija, Rizky Ridho di Tim Merah Putih, perjuangan dan cita-cita Maman bisa diteruskan di Piala Asia 2023 dan pada ajang-ajang internasional lainnya. (fan)
Load more