tvOnenews.com - Media Vietnam mengabarkan bahwa Timnas Malaysia mengakui kegagalan program naturalisasi yang telah dijalankan dalam beberapa waktu terakhir.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yakni Datuk Hamidin Mohd Amin ketika melakukan wawancara dengan media setempat, Astro Arena.
Timnas Malaysia diketahui memiliki jumlah punggawa naturalisasi terbanyak di ASEAN, bahkan mereka bakal membawa 14 pemain naturalisasi ke Piala Asia 2023.
Nama-nama seperti Paulo Josue, Romel Morales, Endrick dos Santos, hingga Stuart Wilkin merupakan produk naturalisasi Malaysia yang bakal tampil di Piala Asia 2023.
Presiden FAM mengatakan bahwa tujuan awal program naturalisasi tersebut ialah untuk membantu tim menjadi lebih kuat dalam waktu sesingkat mungkin.
Ketika itu, Federasi Sepak Bola Malaysia melakukan naturalisasi terhadap pemain asing yang telah lama berkarier di negaranya seperti Guillherme De Paula (Brasil) dan Liridon Krasniqi (Kosovo).
Namun, Mohd Amin berujar bahwa program naturalisasi dari Timnas Malaysia itu tidak terlalu berdampak signifikan terhadap prestasi negaranya.
Performa De Paula dan Krasniqi dianggap tak terlalu baik bahkan keduanya hanya sukses menyumbangkan gol untuk Timnas Malaysia tidak lebih dari dua kali.
Atas dasar tersebut, suporter Malaysia mengkritik kebijakan FAM yang dinilai telah mengeluarkan banyak uang untuk naturalisasi pemain asing tapi hasilnya tidak terlalu baik.
Hal itu bisa terlihat ketika Malaysia belum berhasil menjuarai Piala AFF sejak 2010 yang saat itu justru tak memakai jasa pemain naturalisasi.
Timnas Indonesia vs Malaysia (Source: Antara)
Skuad Harimau Malaya juga baru kembali berlaga di Piala Asia setelah absen selama 16 tahun ketika mereka menjadi tuan rumah bersama Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
“Saat saya menjabat sebagai presiden FAM pada tahun 2018, salah satu tujuan saya adalah naturalisasi pemain asing. De Paula dan Krasniqi memenuhi syarat itu,” kata Amin dikutip dari Tuoitre.
“Saya pikir pendekatan ini akan membantu tim menjadi lebih kuat dalam waktu sesingkat mungkin, tapi saya salah. Proyek ini gagal,” katanya menambahkan.
Hal serupa juga dilakukan oleh Timnas Indonesia yang melakukan program naturalisasi pemain keturunan di Eropa untuk mengangkat prestasi skuad Garuda.
Meski belum bisa dinilai tingkat keberhasilannya, tetapi pemain naturalisasi yang ada di skuad Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 setelah absen dalam 16 tahun.
Timnas Indonesia tergabung di grup D Piala Asia 2023 bersama Jepang, Irak, dan Vietnam, sementara Malaysia ada di grup E dengan Korea Selatan, Jordania, dan Bahrain. (han)
Load more