tvOnenews.com - Striker andalan Timnas Indonesia, Dimas Drajad berbicara soal sosok Shin Tae-yong, dan buka-bukaan tentang kekuatan lawan di ajang Piala Asia 2023.
Penyerang Timnas Indonesia, Dimas Drajad dalam acara bincang bersama Akmal Marhali, berbicara soal sosok Shin Tae-yong.
"Shin Tae-yong menurut kamu sosok pelatih seperti apa?" tanya Akmal Marhali.
Dimas Drajad. (tvOnenews/Julio Trisaputra)
Dimas Drajad meng-ibaratkan sosok Shin Tae-yong itu sudah seperti bapaknya di timnas Indonesia.
"Wah ia sangat bagus, baik dia. Maksudnya dia sama saya ibaratnya bapak kayak bapaknya Indonesia anak-anak inilah, soalnya ngajarin semua sih, dari kita pola hidup, terus kita main bola yang benar," ujar Dimas dilansir dari Youtube Bicara Bola.
"Kita dikasih analisis yang baik, gimana cara musuhnya menghadapi, pakai teknik kayak gini-gini, semua dia ajarin detail sama Coach Shin Tae-yong itu," tuturnya.
Lanjut, Dimas Drajad mengungkapkan soal kelebihan Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong selama ini.
"Fisiknya lebih bagus, kekar-kekar sekarang anak-anak, jadi nggak kurus kayak dulu, dan sekarang makan diperhatikan," tuturnya.
"Emang dulu diperhatikan, tapi sekarang gym-nya latihan tuh bisa tiga kali, misalnya siang kita core training, abis itu sore kita latihan di lapangan, malam itu bisa skipping anak-anak, bisa latihan core, banyak latihannya makanya jadi sekarang badannya, besar-besar badannya," terangnya.
Timnas Indonesia bakal berkompetisi di Piala Asia 2023, satu grup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Lanjut, Dimas mengatakan bahwa para pemain timnas sekarang sama sekali tidak terbebani jika harus melawan tim-tim papan atas yang dinilai sangat kuat.
"Anak-anak itu malah senang, happy, musuh-musuhnya bagus itu, jadi anak-anak itu senang, kalau kita tuh lebih terpacu,'ayo kita bisa ini lawan seperti tim-tim besar," ujarnya.
Tim asuhan Shin Tae-yong bakal melawan Irak pada 15 Januari 2024, kemudian melawan Vietnam 19 Januari 2024, dan terakhir melawan Jepang pada 24 Januari 2024.
Bakal kembali melawan Irak di Piala Asia 2023, Dimas Drajad menyebutkan kelebihan Irak setelah pernah berhadapan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut Dimas, Irak bermain lebih terorganisir dan lebih rapi mainnya.
"Kalau defense sama-sama, kalau attack sama-sama, mungkin semua kayak gitu, tapi dia kayak lebih rapi kalau Irak," ujarnya.
Pelatih timnas Vietnam, Philipe Troussier. (source: VFF)
Sementara, Dimas Drajad ungkap pandangannya soal kunci melawan musuh bebuyutan Timnas Indonesia yakni Vietnam yang kini dilatih oleh Philipe Troussier.
"Yang penting jangan terpancing emosi," imbuhnya.
Disinggung kembali oleh Akmal Marhali bahwa belakangan ini timnas sangat susah menang saat melawan tim berjuluk The Golden Star tersebut.
"Karena terkena emosi duluan, jadi kita kacau sendiri sama pikiran kita, jadi gak bisa organisasi dengan baik, makanya kita fokusnya mau hantam, itu aja," imbuhnya.
"Padahal pemainnya sekarang itu musuh saya dari U-19," tambahnya.
Diketahui, Dimas Drajad bagian dari skuad Timnas Indonesia yang berhasil menjadi juara di Piala AFF U-19 2013.
Saat itu tim Garuda diarsiteki oleh Indra Sjafri berhasil mengalahkan Vietnam di babak final melalui adu penalti.
"Menurut kamu kekuatan utama Vietnam saat ini ada di sektor mana?" tanya Akmal.
"Di gelandangnya kuat dia, dia pegang bolanya kuat, distribusi bolanya bagus," jawabnya.
Striker Persikabo ini pun optimis bahwa Timnas Indonesia peluang lolos ke Piala Asia 2023 di bawah tangan Shin Tae-yong.
"Pasti ada peluang, Coach Shin pasti memikirkan itu pasti ada peluang untuk Indonesia, sama tergantung pemainnya mau kerja keras atau nggak," pungkasnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more