tvOnenews.com - Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong hanya mampu menjadi runner up di Piala AFF U-23 2023 di Thailand, setelah kalah adu penalti melawan Vietnam.
Alhasil STY banyak dibandingkan dengan Indra Sjafri, karena saat ini Shin Tae-yong belum pernah mempersembahkan trofi Piala AFF sejak menjadi pelatih timnas Indonesia.
Namun, pelatih asal Korea Selatan tersebut membawa perubahan signifikan dalam performa tim nasional.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. (PSSI)
Pelatih yang pernah mengalahkan Jerman saat masih melatih Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018 itu membawah timnas Indonesia lolos ke Piala Asia dengan tiga kelompok berbeda.
Meski begitu, Shih Tae-yong banyak membawa perubahan signifikan dalam performa, dan sejarah bagi tim Garuda yang sempat anjlok.
Shin Tae-Yong ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020, dengan kontrak hingga 31 Desember 2023.
Kemudian PSSI memutuskan untuk kontrak Shin Tae-yong diperpanjang sampai juni tahun 2024. Setelah beberapa turnamen selesai.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong telah melahirkan banyak pemain berbakat dan menorehkan prestasi, yang turut mendongkrak performa dalam ranking FIFA.
Ranking FIFA Timnas Indonesia naik dengan menempati peringkat ke-146 dunia, di bawah Botswana yang menempati 145, dan di atas St Kitts and Nevis menempati 147.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong banyak menorehkan prestasi, di antaranya meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong yang meng-arsiteki Timnas Indonesia Senior hingga kelompok umur, yang memberikan perubahan signifikan dalam prestasi Tim Garuda di kancah Asia.
Di mana salah satu faktornya adalah kehadiran para pemain keturunan yang kini membela Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, STY juga memotong generasi pemain Timnas Indonesia untuk memberikan kesempatan para pemain muda.
Terbukti munculnya pemain-pemain muda seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan yang menjadi punggawa timnas Indonesia.
Berapa gaji Shin Tae-yong?
Besaran gaji Timnas Indonesia Shin Tae-yong diungkap ke publik oleh eks Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier pada 2022 lalu.
“(Gaji Shin Tae-yong) Dua miliar per bulan. Itu di luar kendaraan, apartemen, dan sebagainya,” kata Iriawan kepada Deddy, dikutip pada Minggu (21/5/2023).
“Tapi itu kan tim, ada enam pelatih lainnya. Mungkin dia dapat 1,1 lah,” imbuh pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga berhasil membawa Timnas Indonesia lolos Piala Asia 2023 setelah 18 tahun penantian.
Selain itu Shin Tae-yong juga sukses memastikan Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2023, runner up AFF 2020, serta menggondol perunggu SEA Games 2021.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. (PSSI)
Sementara itu rekannya sesama pelatih Indra Sjafri, menorehkan prestasi terbaru usai menjuarai SEA Games 2023.
Lewa tangan dingin pelatih berusia 60 tahun itu berhasil mengubur mimpi Timnas Thailand.
Menariknya ini merupakan emas ketiga yang dipersembahkan oleh Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia kelompok umur.
Pelatih asal Padang Sumatera Barat itu punya kejelian tersendiri dalam melihat talenta pemain-pemain muda di berbagai penjuru negeri.
Selain melatih tim kelompok umur, Indra Sjafri juga dipercaya untuk menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI. Lantas berapa gaji mantan pelatih Bali United itu?
Indra Sjafri cukup tertutup dengan gaji yang ia dapatkan dari menjabat Dirtek dan melatih tim garuda muda.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi terkait berapa gaji yang diperoleh Indra Sjafri.
Diharapkan untuk kedepannya pihak PSSI atau Indra Sjafri membeberkan nominal gajinya, mengingat banyak pihak yang penasaran. (amr/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more