LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Marselino Ferdinan
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Komentar Pedas Marselino Ferdinan atas Goal Kontroversial Irak, Shin Tae-yong sampai Bawa-bawa Pengalamannya Kalahkan Jerman di Piala Dunia 2018

Marselino Ferdinan dan Shin Tae-yong kompak melontarkan komentar pedas atas keputusan wasit yang mengesahkan gol kontroversial Irak di laga Grup D Piala Asia, -

Selasa, 16 Januari 2024 - 13:26 WIB

tvOnenews.com - Marselino Ferdinan menjadi satu-satunya pencetak gol bagi timnas Indonesia di laga Grup D Piala Asia melawan Irak, Senin (15/1/2024) malam WIB.

Pertandingan yang digelar di Stadion Ahmed bin Ali itu menghasilkan skor akhir 1-3. Timnas Indonesia terbobol lebih dahulu lewat gol Mohanad Ali di menit ke-17.

Skuad asuhan Shin Tae-yong kemudian menyamakan kedudukan lewat gol Marselino Ferdinan di menit ke-37. Babak pertama hampir saja berakhir seri.

Namun sayang, Irak berhasil menggandakan keunggulan lewat gelandang mereka Osama Rashid di menit tambahan waktu (47+7’). Gol ini menjadi kontroversi.

Baca Juga :

(Foto: Tangkapan layar)

Sebab beberapa saat sebelum gol terjadi, ada pemain Irak yang terjebak offside. Shin Tae-yong yang berada di tepi lapangan terlihat melontarkan protes keras ke wasit 4.

Sempat terjadi keheningan di atas lapangan, ketika wasit sempat menghentikan jalannya pertandingan dan berkoordinasi dengan wasit VAR. Namun sayang gol tetap dianggap sah.

Timnas Indonesia semakin tertinggal, ketika Irak memperlebar keunggulan dengan gol ketiga Irak yang tercipta lewat kaki Aymen Hussein (75’).

Seusai pertandingan, Marselino Ferdinan ditanyai soal gol kedua Irak yang kontroversial itu. 

(Foto: Tangkapan layar)

"Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung, ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," kata Marselino dikutip dari Antara, Selasa (16/1/2024).

Selain Marselino Ferdinan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga menyayangkan keputusan wasit yang tetap menganggap sah gol Osama Rashid meski tayangan VAR sudah dilihat.

"Saya mengucapkan selamat kepada Irak, kami tampil baik melawan tim yang tangguh, perbedaan teknik menentukan keseimbangan yang menguntungkan mereka," ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Juru taktik asal Korea Selatan itu Shin menyinggung soal teknologi offside semi-otomatis (SAOT) yang digemborkan AFC bisa menekan kesalahan keputusan offside.  

"Gol kedua jelas-jelas berasal dari posisi offside dan menurut saya hal itu mengejutkan untuk turnamen sebesar Piala Asia meskipun terdapat teknologi offside dan VAR," kata Shin. 

"Kami menerima kekalahan itu, tapi saya tegaskan bahwa gol kedua diragukan dan itu berdampak pada kami. Saya merasa kecewa dan malu karena gol itu dihitung," imbuhnya.  

(Foto: PSSI)

Shin Tae-yong pun menyebut hasil ini lebih baik dibandingkan pertemuan melawan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada November lalu (1-5). 

"Kami berupaya meningkatkan penampilan kami melawan Irak dibandingkan dengan penampilan sebelumnya saat Kualifikasi Piala Dunia, kami tampil baik meski kalah," ujarnya.

Mantan pelatih Korea Selatan itu menyadari kekalahan di laga perdana ini mungkin membuat sulit langkah timnas garuda untuk lolos ke 16 besar. Apalagi masih ada tim kuat Vietnam dan Jepang yang menanti.

Shin Tae-yong sebut-sebut pengalamannya kalahkan Jerman 2-0

Namun kondisi sulit ini tak membuat pelatih asal negeri ginseng itu berkecil hati. Pasalnya ia pernah mengalami kondisi yang lebih sulit yakni ketika Shin memimpin tim Korea Selatan di Piala Dunia 2018. 

"Kekalahan kami mungkin membuat sulit perjalanan kami untuk lolos ke 16 besar, masih ada tim kuat Vietnam dan Jepang," ungkap Shin Tae-yong. 

"Tetapi, saya punya pengalaman sebagai pelatih di Piala Dunia 2018 Rusia. Tidak ada yang menyangka kami menang melawan Jerman," imbuhhnya.

Pelatih berusia 53 tahun ini pun menegaskan bahwa laga selanjutnya kontra Vietnam akan menjadi amat penting untuk menentukan langkah Indonesia di Piala Asia 2023.

Dapatkan artikel-artikel menarik lainnya dengan ‘follow’ atau mengikuti tvOnenews.com di sini, Google News

(amr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Kesuksesannya Arini Subianto menjadi bukti bahwa wanita pun bisa sukses berkarier di ranah publik dan tak melulu berkutat dengan urusan domestik. 
Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap adanya dugaan upaya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan yang bersumber dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Menko Polkam Budi Gunawan kembali mengingatkan ada sanksi pidana bagi aparat dari TNI dan Polri, hingga ASN yang tidak netral selama Pilkada 2024. Dia bilang...
Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita amplop berlogo pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu petahana.
Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Sebanyak 15 terdakwa kasus dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rentang waktu 2019-2023 dituntut pidana selama 4 tahun hingga 6 tahun penjara.
Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Polisi membantah tuduhan keluarga tersangka yang menyatakan penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading tidak profesional dalam menangani...
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral